Uang Saku Magang Bukanlah Gaji

Memang pada dasarnya anak magang bukan lah karyawan, jadi dapat dipahami mengapa anak magang tidak mendapatkan gaji. Namun, anak magang seharusnya memang diberikan uang saku oleh perusahaan karena telah membantu perusahaan mengejarkan beberapa tugas meskipun dalam porsi yang tidak sebanyak karyawan perusahaan tersebut. Uang saku ini biasanya termasuk transport, uang makan, dan insetif jika berperforma bagus. Nah, masalah uang saku ini sering menjadi salah kaprah oleh para anak magang.

Anak magang merasa bahwa uang saku merupakan gaji mereka, padahal uang saku bukan lah gaji. Karena uang saku itu tidak wajib melainkan berhak, maka dari itu besaran dari uang saku tidak diatur oleh pemerintah tapi diatur secara mandiri oleh perusahaan tersebut. Besaran dari uang saku biasanya tidak sebesar dari gaji dari karyawan kontrak atau karyawan tetap. 

Yuk, terus tingkatkan wawasan, skill dan kompetensi dengan mempelajari kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau seputar pengembangan diri dan pengembangan karir di platform belajar online QuBisa:

• Sudah Siapkah Saya Memasuki Dunia Kerja yang Baru?
• 3 Alasan Mengapa Harus Mengembangkan Keahlian Berkesinambungan
• 5 Contoh Perubahan Dunia Kerja yang Terjadi di Masa Depan