Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Tips Mengelola Emosi dan Peduli pada Orang Lain

4.4k penonton · 8 Januari 2022

Bagikan

Instruktur

Instructor Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta

One of The World’s Leading Teaching and Research Institutions

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) is a leading university in Indonesia focused on education and academic development. To support digital transformation in education, UNJ has formed a strategic partnership with QuBisa, a prominent edutech platform offering digital learning and professional skill development.
Lihat Semua >

Deskripsi

Apa itu emosi? Dari buku saku berjudul ‘Pesan Emosional’ karya Nalarasa yang bekerja sama dengan Puskaloka, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, ada ulasan mengenai pengertian emosi. 

Menurut American Psychological Association yang dibuat dalam buku saku tersebut, definisi emosi adalah suatu reaksi yang melibatkan berbagai faktor terkait pengalaman, fisiologis, dan perilaku yang akan manusia gunakan untuk menghadapi berbagai masalah atau peristiwa penting yang terjadi dalam hidupnya. 

Reaksi dalam bentuk emosi yang dimaksudkan di atas ada 7 macam yang paling dasar. Ketujuh jenis emosi dasar yang manusia miliki, yaitu emosi bahagia, sedih, takut, jijik, marah, kaget, dan berbagai emosi lain seperti terhibur, bangga, merasa hina, rasa bersalah, dan masih banyak lagi. 

Banyaknya emosi yang bisa Anda rasakan sebagai manusia perlu dikelola dengan baik sehingga bisa sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi. Pengelolaan emosi juga penting dilakukan supaya hubungan sosial Anda dengan orang lain juga bisa terjaga dengan baik. 

Dalam microlearning di atas, Universitas Negeri Jakarta mengajak Anda untuk mampu mengelola emosi dan peduli kepada orang lain. 

Cara Mengelola Emosi untuk Meningkatkan Kepedulian terhadap Orang Lain

1. Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal

Seperti yang sudah Anda ketahui, ada 2 jenis komunikasi yang biasa manusia lakukan, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Ketika Anda berkomunikasi secara verbal, pastikan Anda berbicara dengan lancar, volume suara enak didengar, dan nada suara menyenangkan.

Nada suara yang enak didengar itu, misalnya tidak berteriak, tidak menggunakan nada tinggi, tidak mengintimidasi. Dengan kata lain, saat berbicara dengan orang lain, gunakanlah nada suara yang ramah dan tidak mendominasi sehingga orang merasa nyaman untuk mengobrol dengan Anda.

Sementara untuk komunikasi non verbal, Anda perlu memperhatikan gerak tubuh, gestur, ekspresi wajah, juga melakukan kontak mata. Melakukan kontak mata penting supaya Anda bisa menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang dibicarakan lawan bicara Anda. 

Cara lain, arahkan badan ke lawan bicara, ekspresi wajah Anda juga harus disesuaikan dengan cerita yang Anda dengar, dan hindari memasang wajah bosan atau tidak tertarik dengan pembicaraan.

Contoh, teman Anda sedang menceritakan tentang prestasi dan pencapaian yang baru saja dia raih. Ketika dia berbicara, Anda malah memasang wajah cemberut. Tentu lawan bicara bisa melihat ekspresi wajah Anda, kemudian merasa kalau Anda tidak senang dengan apa yang sedang dibicarakan. Akhirnya, acara ngobrol bisa jadi berjalan tidak menyenangkan. Oleh karena itu, gunakan gestur tubuh dan mimik wajah yang sesuai.

2. Pengambilan Keputusan

Perusahaan tentu sangat menghargai orang-orang yang mempunyai problem solving atau memecahkan masalah dengan baik. Skill yang satu ini menunjukkan kemahiran Anda untuk memilih satu atau dua opsi terbaik yang bisa diambil untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. 

Menentukan pilihan terbaik yang mampu Anda lakukan menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mencari, menggali fakta-fakta apa yang diperlukan untuk mengambil keputusan. Bahkan, Anda punya langkah-langkah tertentu dalam problem solving sehingga bisa mengambil keputusan terbaik tersebut. 

Dalam situasi tertentu, Anda juga bisa menentukan pilihan dan risiko yang mengikuti pada setiap pilihan. Untuk bisa mengambil keputusan tentu diperlukan kemampuan mengelola emosi dengan mempertimbangkan reaksi orang yang terlibat di dalamnya.

Untuk lebih memahami materi pembelajaran daring berkaitan dengan cara mengelola emosi yang berdasarkan pada kemampuan untuk peduli terhadap orang lain, Anda bisa belajar online dari kursus online gratis pada microlearning di atas. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan pengetahuan dan keahlian Anda dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain melalui berbagai materi e-learning yang telah tersedia di aplikasi belajar online QuBisa, di antaranya:

0Komentar

no profile