1.7k melihat · 13 April 2022
Mengenal jenis-jenis utang yang biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari bisa membantu kita untuk mengatasi dan menghindari utang. Apa itu utang? Utang adalah pinjaman atau tanggungan wajib yang harus dibayar karena adanya transaksi pembelian suatu barang atau jasa secara kredit. Utang biasanya harus lunas dalam jangka waktu tertentu.
Utang terdiri dari dua jenis, yaitu utang produktif dan utang konsumtif. Konsumtif adalah tindakan yang dilakukan dalam mengkonsumsi berbagai macam barang yang merupakan keinginan, bukan kebutuhan krusial. Berbeda dengan utang produktif yang memang merupakan kebutuhan dan memiliki nilai guna dan ada return yang bisa didapatkan di masa depan. Contoh utang produktif antara lain, kredit KPR, kredit modal usaha serta biaya pendidikan.
Dalam hal ini, kredit KPR meliputi kepemilikan rumah atau properti. Secara garis besar properti adalah harta berupa tanah, bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak terpisahkan dari tanah hak milik atau bangunan yang dimaksud. Disebut produktif karena bisa menghasilkan return yang sesuai.
Sedangkan utang konsumtif terdiri dari utang jelek dan utang super jahat. Contoh utang jelek, yaitu kredit kendaraan, pinjaman kantor, kredit multiguna. Hindari kredit kendaraan dengan tujuan agar diterima di lingkungan pergaulan. Beda halnya apabila kredit kendaraan untuk disewakan atau digunakan sebagai sarana mencari penghasilan sebagai ojek online, misalnya, maka ini akan menjadi utang produktif.
Begitupun dengan pinjaman kantor. Jangan sampai meminjam uang ke kantor dengan alasan uang yang dimiliki sudah habis karena gaya hidup boros. Padahal jelas-jelas Anda memiliki gaji tetap setiap bulan.
Bagaimana dengan utang super jahat? Utang super jahat terdiri dari kartu kredit, kredit online atau pinjaman online. Sebenarnya, penggunaan kartu kredit bisa menjadi utang produktif tergantung dari cara Anda mengelola penggunaan kartu kredit tersebut. Hal penting yang perlu Anda pahami, menggunakan kartu kredit mengharuskan Anda untuk membayar lunas semua tagihan kartu kredit dalam jangka waktu tertentu demi menghindari adanya bunga yang akan menjerat Anda. Hindari juga untuk membayar tagihan dengan jumlah minimum atau membayar setengahnya.
Perluas terus wawasan Anda dengan mempelajari bagaimana cara mengelola uang dan hutang dengan mengikuti berbagai kursus online yang tersedia di platform e-learning QuBisa, di antaranya:
Agency Director at Prudential Indonesia
0Komentar