Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Tips Atasi Humor Canggung saat Public Speaking

2.4k penonton · 23 Juli 2022

Bagikan

Tips Atasi Humor Canggung saat Public Speaking

Ringkasan

Humor adalah sesuatu yang membangkitkan rasa gembira dan memicu gelak tawa. Apakah setiap humor lucu? Tentu tidak, karena humor bersifat sangat relatif bagi setiap orang. Lalu, bagaimana mengatasi humor yang garing bagi audiens? Membuat humor lucu dalam public speaking menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian audiens agar tertarik pada pembicara. Namun sebagai pembicara, Anda harus tetap melihat siapa audiensnya. Jika audiensnya tidak tepat, maka selucu apa pun humor yang Anda lontarkan tidak akan membuat mereka tertawa. Itu artinya momen untuk menyampaikan humor juga belum tepat.

Maka dari itu, ketika berbicara di depan umum dan ingin memberikan humor, Anda harus melihat situasi dan suasana audiens itu sendiri, apakah sudah cair atau belum? Jika suasananya sudah cair, audiens menyatu dengan Anda, maka Anda bisa memberikan humor lucu. Karena humor bisa menjadi lucu apabila antara pembicara dan audiens sudah saling mengenal dan tahu satu sama lain.

Jika belum saling mengenal, baru pertama kali berbicara, dan Anda bermaksud membuat humor, bisa jadi hal itu yang membuat humor garing. Akhirnya membuat Anda malu dan canggung karena tidak ada yang tertawa. Arti canggung, yaitu merasa kikuk. Kemudian, Anda harus mengetahui humor seperti apa yang bisa Anda lontarkan agar bisa diterima audiens.

Tidak setiap humor bisa disampaikan dalam setiap pertemuan. Belum tentu juga humor yang Anda lontarkan menarik bagi audiens. Jadi, lihat siapa audiensnya, sehingga Anda bisa membuat humor dengan mudah. Simak beberapa tips untuk membuat pembukaan yang menarik saat berbicara di depan umum dengan mengikuti kursus online berikut ini:

Instruktur

Instructor Universitas Jenderal Soedirman

Universitas Jenderal Soedirman

State University in Purwokerto

Jenderal Soedirman University (Unsoed) is a public university located in Purwokerto, Banyumas Regency, Central Java, Indonesia. It was officially established on September 23, 1963. The university is named after General Soedirman, a national hero and the first Commander-in-Chief of the Indonesian Armed Forces, who was born in Purbalingga, within the former Banyumas Residency.
Lihat Semua >

0Komentar

no profile