Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Tips agar Diterima Kerja di Start Up Idaman

1.5k penonton · 10 Agustus 2022

Bagikan

Instruktur

Instructor Vina Muliana

Vina Muliana

HR Practitioner & Content Creator

Vina Muliana is a Certified Human Resource Professional with over 8 years of experience in talent development and employee engagement. She is also a prominent content creator with more than 8 million followers across TikTok, Instagram, and YouTube, where she shares career tips and workplace insights.
Lihat Semua >

Deskripsi

Apa itu start up? Start up adalah perusahaan rintisan yang menjalankan bisnis dengan menerapkan inovasi teknologi.
Anda bisa menggunakan framework 3R agar diterima kerja di start up idaman. 3R meliputi research, reflect, dan realign. Anda bisa melakukan research atau riset dengan mengobrol bersama orang-orang yang sudah bekerja di start up. Kemudian reflect atau merefleksikan apa yang Anda obrolkan dengan orang tersebut ke diri Anda sendiri.

Ketika Anda sudah mengambil keputusan, Anda bisa melakukan realignment atau penyesuaian. Bagaimana perusahaan start up melihat seorang kandidat? Ada beberapa faktor yang paling dilihat ketika seseorang hendak melamar pekerjaan. Perusahaan start up akan melihat dari seberapa besar Anda memiliki eksposur terhadap dunia profesional. Eksposur adalah pengaruh yang didapatkan dari sejumlah kegiatan, mulai dari internship atau kegiatan magang, employment during college, college major, bekerja secara freelance atau kegiatan sukarelawan.

Jika Anda ingin memperbesar kesempatan bekerja di start up, ada baiknya Anda memiliki pengalaman dalam berbagai kegiatan agar eksposur Anda di dunia profesional semakin banyak. Satu kesalahan besar yang kerap dilakukan fresh graduate atau profesional muda adalah cenderung menggunakan satu cara yang sama untuk bisa masuk ke perusahaan. Misalnya, membuat satu CV untuk semua perusahaan.

Anda perlu tahu bahwa setiap perusahaan punya budaya dan nilai masing-masing, sehingga Anda tidak bisa memperlakukan hal yang sama untuk setiap perusahaan. Jadi, pastikan CV yang Anda buat sesuai dengan kualifikasi yang diminta. Apa itu kualifikasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualifikasi adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu atau menduduki jabatan tertentu.

Buatlah CV dengan tampilan profesional. Satu hal yang juga dapat membuat powerful CV adalah adanya quantifiable results atau hasil yang dapat terukur dari apa yang Anda sudah kerjakan sebelumnya. Jika sudah membuat CV yang sesuai kualifikasi, simak tips-tips agar lolos wawancara kerja :

0Komentar

no profile