Apa itu personal branding? Personal branding adalah strategi untuk membangun dan membentuk citra diri sendiri. Untuk membangun personal branding, penting untuk kenali diri dan kenali musuh Anda agar bisa memenangkan persaingan. Kenali pula target Anda, siapa target Anda, dan di mana target Anda ke depan. Anda bisa datang ke learning center, konsultan-konsultan, dan membangun kompetensi kepada target Anda.

Ketika Anda sudah mengenali semua itu, maka ceritakan apa yang Anda bisa dan mampu. Jangan menjadi orang pintar tapi pintar sendirian. Langkah ini disebut dengan storytelling. Storytelling adalah kegiatan menyampaikan cerita. Anda bisa melakukan story telling mengenai pencapaian, kompetensi, dan lainnya. Tentu saja tujuannya bukan untuk flexing atau sombong, tetapi agar orang tahu Anda capable di suatu bidang. Nah, ada tiga teknik storytelling yang bisa diterapkan atau dikenal dengan istilah teknik MSS, di antaranya for monomyth, for sparklines, dan for start false.

Apa itu fot monomyth? Cerita tentang perjalanan seorang tokoh pahlawan yang merantau dan melakukan perjalanan sulit untuk mencapai tujuan besar. Tujuannya untuk menginspirasi. Apa yang dimaksud inspirasi? Inspirasi adalah proses yang mendorong pikiran. Yang kedua adalah for sparklines, cerita tentang perbandingan dua hal yang kontras, yaitu keadaan sekarang (what is) dengan yang seharusnya (what could be). Bisa juga terkait cerita masa lalu dengan masa yang dijalani. Tujuannya untuk melakukan penjualan.

Yang ketiga adalah for start false, cerita tentang perjalanan hidup yang dimulai dengan kegagalan dan diakhiri dengan keberhasilan (happy ending). Tujuannya untuk memotivasi. Anda bisa mendapatkan banyak tips lainnya untuk membangun personal branding dengan mengikuti kursus online gratis maupun berbayar di aplikasi siap kerja QuBisa, seperti:

• Definisi Personal Branding di Masa Kini
• Perbedaan Mendasar dari Brand Vs Branding Dalam Personal Branding
• Pentingnya Membangun Sosial Media yang Menarik