Strategi Bertahan dengan Melakukan Inovasi

Dalam dunia industri dan bisnis, terdapat survival innovation strategy atau strategi bisnis untuk bertahan dengan melakukan inovasi. Inovasi adalah suatu ide atau gagasan baru. Tiga hal yang dilakukan dalam survival innovation strategy adalah core, adjacent dan transformation.

Strategi perubahan pertama dapat diarahkan pada core atau inti bisnis. Pada inti bisnis, dapat dilakukan peningkatan atau perbaikan terhadap produk-produk yang telah ada sebelumnya. Dengan mengubah inti dari produk, diharapkan dapat memuaskan dan menjangkau lebih banyak customer. Apa arti customer? Customer adalah pelanggan atau individu yang membeli sebuah produk.

Survival innovation strategy kedua adalah adjacent. Yang dimaksud dengan adjacent adalah mengembangkan produk baru pada bisnis yang telah dimiliki. Contohnya, pemilik bisnis travel agent mulai menjual makanan daerah atau membuka bisnis ekspedisi logistik antar daerah sebagai ganti dari bisnis travel agent yang meredup disaat pandemi. Diharapkan dari bisnis baru tersebut, dapat membuat perusahaan bertahan dan terus berjalan.

Terakhir adalah transformational atau membuat sebuah terobosan bisnis baru yang sebelumnya belum pernah ada. Seperti bisnis travel agent yang menghadirkan produk virtual traveling yang belum pernah ada sebelumnya. Yang paling penting dari survival innovation strategy yaitu cobalah untuk keluar dari comfort zone. Serta lakukan adopt, adapt dan adept agar bisnis dapat terus berjalan.

Yuk Sobat QuBisa, terus lakukan upskill dan reskill untuk beradaptasi pada era digital saat ini dengan mempelajari video microlearing dan kursus online gratis seputar business dan entrepreneurship pada platform belajar online QuBisa:

• Dampak Black Swan Bagi Dunia Bisnis
• Apakah Prospek Bisnis di Waktu Pandemi ini Lebih Menjanjikan?
• Tantangan Terbesar Perempuan dalam Dunia Bisnis dan Cara Mengatasinya