1.8k penonton · 31 Mei 2022
Branch Manager at Maybank Sekuritas Indonesia
Bagi investor pemula, sebaiknya jangan gegabah dalam memulai investasi. Semua jenis investasi membutuhkan strategi. Karena setiap investasi memiliki risiko tersendiri. Jadi, sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda mengetahui detail investasi dan pertimbangkan faktor risiko yang mungkin terjadi. Lalu, bagaimana dengan obligasi? Sobat QuBisa dapat menyimak strategi investasi untuk investor obligasi pemula dalam microlearning berikut ini.
Pertama, diversifikasi. Apa itu diversifikasi? Diversifikasi adalah keanekaragaman. Dalam investasi, diversifikasi berarti mencoba beberapa jenis investasi. Jadi, jangan menempatkan semua dana yang Anda miliki hanya pada satu jenis investasi. Hal ini dimaksudkan agar saat mengalami kerugian dalam satu investasi, Anda masih memiliki cadangan dana investasi lainnya.
Kedua, issuer. Issuer adalah penerbit. Bagi investor pemula, jika ingin melakukan investasi obligasi, mulailah dengan obligasi pemerintah. Karena obligasi perusahaan memiliki risiko yang lebih tinggi. Hal ini berkaitan dengan strategi ketiga, yaitu mempertimbangkan risk saat berinvestasi. Risk artinya risiko. Obligasi perusahaan memiliki risiko yang lebih tinggi, karena tak tertutup kemungkinan perusahaan bangkrut dan kehilangan semua modal yang dimiliki. Oleh karena itu, obligasi pemerintah dinilai lebih aman dan lebih minim risiko.
Lalu, apalagi hal-hal yang harus dipikirkan sebelum mulai investasi obligasi? Temukan jawabannya di halaman microlearning ini. Sobat QuBisa juga bisa mempelajari materi menarik lainnya lewat pelatihan prakerja, webinar, dan kursus online gratis yang ada di aplikasi siap kerja QuBisa:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.