Sobat QuBisa, apakah Anda telah mengetahui bagaimana cara menghitung jumlah omset dan keuntungan? Jika belum, yuk simak penjelasan dari Dion Arfan, seorang Retention Manager Kirim.Email tentang simulasi perhitungannya dalam microlearning di sini.

Sebelumnya, Sobat QuBisa harus mengetahui tentang definisi omset dan keuntungan. Apa itu omset? Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), omzet atau omset adalah jumlah semua uang penjualan barang dagangan dalam suatu masa jual. Omset bisa disebut juga dengan pendapatan kotor Mengapa begitu? Karena belum dikurangi dengan berbagai biaya dan beban dalam bisnis.

Contoh simulasi perhitungan keuntungan yang dijelaskan pada microlearning ini misalnya 1000 leads bisa menghasilkan conversion rate sebesar 5%, sedangkan satu transaksi pelanggan memiliki nilai A.O.V Rp 100.000,00 dengan nilai margin omset sebesar 30%. Dari perhitungan tersebut, jika Anda bisa mendapatkan 50 pelanggan, maka omset yang bisa Anda hasilkan adalah Rp 5.000.000,00 dengan keuntungan sebesar Rp 1.500.000,00.

Masih merasa bingung dengan cara menghitung omset dan keuntungan dalam bisnis? Yuk, pelajari selengkapnya dalam microlearning ini. Selain itu, jangan lewatkan juga beragam e-learning mulai dari kursus online gratis dan kursus online berbayar harga terjangkau seputar sales, marketing, dan bisnis yang bisa Anda temukan di platform belajar online QuBisa:

• Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing
• Pahami Konsep Marketing dan Alasan Omset Usaha Menurun
• Tips Memilih Badan Usaha jika Memiliki Omzet Lebih Besar