4.7k penonton · 29 Desember 2021
Menjadi korban pencurian ide oleh rekan kerja sendiri memang menyebalkan dan memicu reaksi marah, kecewa, kesal, hingga dendam dalam diri Anda. Selain itu, Anda mungkin saja akan merasa trauma. Agar hal tersebut tidak terulang kembali, Anda bisa mencoba beberapa tips yang dibahas dalam microlearning kali ini.
Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial dan tidak bisa hidup sendirian, tentu ada saat-saat tertentu di mana Anda mencurahkan perasaan atau isi hati Anda kepada orang lain dengan tujuan brainstorming dengan teman Anda. Namun, jika Anda sudah memiliki grand plan terkait ide tersebut, sebaiknya utarakan hanya saat meeting formal berlangsung atau setidaknya meeting yang dihadiri lebih dari 2 orang. Jangan lupa juga untuk mencatat detail-detail ide Anda agar tidak lupa untuk diutarakan di depan atasan Anda.
Kalaupun Anda tetap ingin melakukan brainstorming terkait ide Anda dengan rekan kerja atau teman kerja, Anda harus pandai memilih rekan untuk diajak berdiskusi tentang ide Anda. Misalnya, rekan yang sudah sering bersama Anda dan tidak pernah membocorkan setiap rahasia atau obrolan yang Anda miliki dan yang memiliki positive vibes.
Jika Anda memiliki keberanian lebih, Anda bisa langsung mendiskusikan ide Anda bersama atasan. Ini jauh lebih aman dibandingkan bercerita kepada rekan kerja Anda, apalagi jika Anda tidak bisa membedakan mana rekan yang benar teman Anda atau justru berusaha dekat dengan Anda hanya untuk memanfaatkan ide-ide Anda.
Sebagai pemilik master ide, Anda pasti memiliki ide-ide turunan untuk mengembangkan atau mendukung ide pokok tersebut. Jadi, ketika ide utama Anda dicuri, Anda tetap bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki ide-ide pendukung yang bombastis. Anda bisa menganggap pencurian ide tersebut sebagai tantangan bagi Anda untuk bisa bekerja dan berkarya lebih maksimal.
Jangan hanya terpaku pada ide yang dicuri. Anda harus berpikir lebih jauh atau merencanakan untuk merealisasikan ide yang Anda punya. Jangan lupa untuk menguasai teknik implementasi idenya bersama anggota tim lain. Anda harus ingat, ide bisa saja sama, tetapi eksekusinya tentu akan jauh berbeda ketika ada output dan outcome-nya.
Anda harus memastikan setiap file ide atau grand plan Anda tersimpan dengan rapi dan aman. Bagaimanapun juga setiap manusia bisa berubah, termasuk rekan kerja Anda. Jadi, lebih baik Anda mempersiapkan untuk menyimpan file sebaik mungkin agar terhindar dari tangan-tangan jahil.
Meskipun Anda pernah menjadi korban pencurian ide, tetapi tidak menutup kemungkinan suatu waktu Anda bisa saja melakukan kesalahan yang sama seperti rekan kerja Anda. Ya, mencuri ide rekan lain karena Anda mengalami kebuntuan. Nah, agar terhindar dari perilaku ini, Anda bisa mencoba beberapa langkah mendapatkan ide ketika mengalami kebuntuan:
Simak materi tentang personal development dan career development lebih jauh dengan mengikuti kursus online di aplikasi siap kerja QuBisa dengan menonton microlearning berikut ini:
Head of Public Relations PT Kino Indonesia Tbk
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.