1.3k penonton · 4 Juni 2022
Praktisi Marketing Research
Apa itu role play? Role play adalah kondisi saat kuesioner sudah jadi. Dengan kata lain sudah disepakati dengan klien bahwa ini merupakan kuesioner yang akan dijalankan, namun umumnya belum ditandatangani. Dengan kata lain, role play merupakan kegiatan interview atau wawancara pengumpulan data yang benar-benar dilakukan pada target responden.
Contoh, Anda akan melakukan wawancara mahasiswa atau wanita bekerja usia 25 sampai 35 dengan pengeluaran sesuai target riset. Setelah mendapatkan kuesioner dari target klien, maka Anda bisa melanjutkan mewawancarai orang dengan karakter yang sesuai.
Dalam prosesnya, terkadang di lapangan masih sering ditemukan kesalahan redaksional. Kesalahan redaksional bukan hanya salah ketik, tapi juga salah mencatat data. Adakalanya saat role play ditemukan kesalahan maksud atau tujuan wawancara. Di sinilah pentingnya kuesioner dilakukan langsung oleh peneliti atau paling tidak Anda ditemani oleh peneliti.
Contoh, target Anda adalah ibu rumah tangga dan Anda bertanya terkait usaha micro kecil menengah atau UMKM. Sering kali pertanyaan Anda tidak dijawab sesuai karena target tidak cukup memahami kata-kata yang Anda gunakan dalam pertanyaan tersebut. Untuk itu, Anda perlu memperbaiki pertanyaan yang disiapkan, supaya kuesioner bisa dimengerti oleh target responden. Lalu apa langkah selanjutnya? Yuk cari tahu melalui microlearning kali ini.
Nah, kalau Anda tertarik untuk meningkatkan kemampuan dalam mewawancarai responden, ikuti juga kursus online gratis yang tersedia di aplikasi siap kerja QuBisa berikut!
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.