1.4k penonton · 11 Juli 2022
Personal Developmet & Coaching, Public Class Training
Dalam video pembelajaran yang lalu, latar belakang pendidikan ternyata tidak menjamin seseorang menekuni dunia kerja yang menjadi passion-nya. Passion adalah semangat dan gairah yang menjadi motivasi kita melakukan sesuatu.
Siapa sangka, Arida Wahyuni yang memiliki latar belakang pendidikan teknologi informasi ternyata memiliki ketertarikan sebagai coach, khususnya sebagai mindfulness coach. Semua berawal dari keputusan resign Arida sebagai staf di perusahaan IT yang sudah dijalaninya selama 20 tahun karena ingin menjalani kewajiban merawat anak kembarnya. Namun, terbiasa bekerja membuatnya merasa bosan hanya berdiam diri.
Selanjutnya, dengan bantuan teman-temannya, Arida melakukan sesi coaching bersama seorang coach untuk menentukan bidang yang ingin ditekuni. Coaching adalah sesi tanya jawab yang dilakukan coach kepada coachee-nya untuk memecahkan permasalahan yang dimiliki si coachee.
Sebelumnya, konsultan adalah pilihannya. Arida sempat tertarik menjadi konsultan untuk menganalisis dampak lingkungan, alias sebagai CSR. Namun, mindfulness coach membuatnya lebih tertarik lagi. Satu hal yang dikatakan Arida, apabila seseorang telah menemukan passion, dengan sendirinya semua akan terbuka, tanpa harus merasa tertekan.
Salah satu contohnya, setelah memutuskan fokus sebagai mindfulness coach, mudah saja bagi Arida mengambil sertifikasi di bidang tersebut tanpa merasa kesulitan. Nah, bagaimana dengan Sobat QuBisa? Bidang pekerjaan apa yang menjadi passion dan menarik minatmu?
Jangan lupa, simak terus microlearning dan kursus online gratis lainnya seputar pengembangan diri dan pengembangan karir di platform belajar online QuBisa, untuk menemukan jawaban pertanyaan di atas, ya!
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.