Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Persamaan dan Perbedaan Search Engine dan Social Media

6.3k views · 13 December, 2021

Share
Thomas Joseph

Thomas Joseph

Tahukah Anda apa persamaan dan perbedaan search engine dan social media? Selama ini banyak orang yang menganggap keduanya sama, bahkan ada pula yang menyebutkan media sosial sebagai internet secara umum. Padahal keduanya sudah tentu ada perbedaan, meski sama-sama menggunakan media internet untuk bisa diakses.

Mengetahui persamaan dan perbedaan search engine dan social media juga penting bagi Anda yang saat ini sedang membangun bisnis berbasis online. Sebab, keduanya bisa membantu bisnis online menjadi lebih berkembang. 

Faktor Penting dalam Kesamaan dan Perbedaan Mesin Pencari dan Media Sosial

Persamaan mesin pencari atau search engine dan media sosial adalah sama-sama memiliki cara optimasi secara organik dan iklan demi mendapatkan lebih banyak traffic kunjungan.

Sementara itu, kalau dilihat dari sisi perbedaan, jelas search engine dan media sosial berbeda. Search engine adalah mesin pencarian yang akan membantu penggunanya dalam menemukan informasi yang ada di berbagai website di internet secara organik ketika audiens tersebut mengetikkan kata kunci atau kueri tertentu.

Media sosial bekerja untuk membantu audiens menemukan Anda sebagai creator content, walaupun mereka tidak sedang mencari Anda secara spesifik. Bisa dikatakan, audiens lebih mencari konten-konten menarik dengan berbagai tujuan.

Ingin Optimasi Mesin Pencari untuk Meningkatkan Traffic dan Penjualan? Begini caranya!

Untuk melakukan optimasi pada mesin pencari, ada dua cara yang bisa Anda gunakan, yaitu Search Engine Optimization SEO) dan Search Engine Marketing (SEM). Dalam hal fungsi, baik SEO maupun SEM memiliki banyak kesamaan. Namun dalam proses ini, ada juga perbedaan cara kerja dan tentu hasilnya. Berikut ini beberapa perbedaan antara cara kerja SEO dan SEM yang harus Anda ketahui.

Target Audiens yang Ingin Dijangkau

Dengan menerapkan strategi SEM, Anda bisa memilih target audiens yang ingin Anda jangkau, berdasarkan kategori seperti usia, jenis kelamin, dan wilayah. Sebaliknya, SEO tidak bisa menentukan audiens secara spesifik dan lebih menjangkau cakupan audiens yang luas dan organik.

SEM juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk memilih audiens target sehingga proses melakukan optimalisasi menjadi maksimal. Meski sebenarnya keduanya bertujuan untuk lebih memahami target audiens atau pengunjung situs Anda, tetap saja hasil yang lebih spesifik hanya bisa Anda dapatkan dari penggunaan SEM.

Kecepatan dalam Mendapatkan Hasil yang Diinginkan

Dari segi proses, penggunaan strategi SEO dan SEM sama-sama tidak akan langsung muncul di halaman pertama pencarian. Namun, kalau Anda menggunakan SEM maka hasilnya bisa lebih cepat terlihat dan Anda pun bisa langsung mengubah strategi jika hasil yang diinginkan tidak tercapai. 

Hal ini karena SEM memungkinkan Anda untuk melihat dan memantau berapa banyak jumlah iklan Anda mencapai target audiens, bahkan bisa melihat jumlah klik yang terjadi. Hal yang sama tidak akan bisa Anda dapatkan kalau menerapkan strategi SEO. Selain itu, teknik SEO membutuhkan proses dan waktu yang lebih lama sampai akhirnya Anda bisa melihat seberapa besar dampak dari strategi SEO yang Anda terapkan.

Dampak Jangka Panjang

Dibandingkan dengan SEM, SEO akan memberikan dampak optimasi yang lebih lama atau seumur hidup. SEO akan terus berkembang dan memberi hasil organik yang bisa terus meningkat kalau Anda juga secara rutin melakukan update.

Pada saat yang sama, SEM hanya akan berlangsung selama jangka waktu Anda melakukan iklan. Dampak akan berhenti kalau Anda juga berhenti memasang iklan. Sederhananya, durasi iklan SEM hanya bergantung pada besaran biaya yang Anda bayarkan. 

Besar Biaya / Anggaran yang Dibutuhkan

Perbedaan antara SEO dan SEM lainnya adalah anggaran yang dibutuhkan. SEM merupakan iklan berbayar sehingga membutuhkan anggaran yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan jangka waktu yang Anda inginkan. 

Untuk menggunakannya, otomatis Anda harus menyiapkan anggaran yang besar. Meskipun SEO dapat digunakan secara gratis, tetap ada biaya yang harus Anda keluarkan, misalnya menggunakan jasa SEO, pembuatan konten, dan sebagainya. Dan biayanya jelas jauh lebih murah dibandingkan Anda menerapkan SEM.

Yuk pelajari kursus online gratis dan kursus online berbayar lainnya dengan tema seputar digital marketing hanya di platform belajar online QuBisa:

0Comments

no profile