Traditional performance management dalam suatu perusahaan dianggap sudah tidak relevan saat ini karena penerapannya yang dinilai terlalu kaku dan tidak sesuai dengan kondisi.

Traditional performance management hanya dilihat sebagai evaluasi karyawan tanpa feedback dan berfokus pada pencapaian hasil melalui ukuran dan target kinerja.

Sesungguhnya, performance appraisal atau evaluasi kinerja karyawan ini membutuhkan umpan balik antara karyawan dengan pihak manajemen, tidak hanya sekadar tentang hasil. Evaluasi kinerja tahunan juga sebaiknya dilakukan setiap bulan, bukan hanya setahun sekali.

Rekomendasi video pembelajaran lainnya terkait organisasi juga dapat Anda simak di platform belajar online QuBisa, antara lain:

• 5 Karakteristik Organisasi yang Agile - Part 6
• Contoh Organisasi Agile - Part 7
• KPI, Ratio in Agile, and 3 Pillars of SCRAM - Part 8