Rasa percaya diri dimulai dari pola pikir yang tepat. Percaya diri adalah suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri. Jadi, dalam melakukan tindakan tidak terlalu sering merasa cemas. Kemudian merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan serta memiliki tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dilakukan.

Dalam hal ini percaya diri erat kaitannya dengan istilah self confidence. Apa itu self confidence? secara garis besar self confidence adalah inside out process yang berasal dari dalam namun akan terlihat dari luar. Tak dimungkiri masih banyak orang yang menolak untuk processing dan merasakan phobia untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan rasa percaya diri. Contoh untuk berbicara di depan umum.

Phobia adalah penyakit gangguan kecemasan di mana seseorang menghindari situasi dan objek yang dapat memicu ketakutan atau berusaha menghadapinya sambil menahan rasa takut dan cemas. Selain phobia banyak dari kita yang bersikap denial. Denial adalah jenis mekanisme pertahanan yang melibatkan pengabaian realitas situasi untuk menghindari kecemasan. Intinya menolak untuk merasa bisa. Padahal itu hanyalah permainan pikiran dan perasaan.

Apabila seseorang merasakan beberapa gejala seperti tiba-tiba pusing, sakit perut, atau telapak tangan menjadi dingin. Faktanya hal tersebut merupakan gejala dari perasaan tidak nyaman semata atau pikiran yang terlalu over thinking.

Mari bekali diri Anda dengan berbagai informasi seputar pengembangan rasa percaya diri melalui video microlearning dan kursus online gratis di aplikasi siap kerja QuBisa:

• Cara Menciptakan Rasa Percaya Diri Dalam Bernegosiasi
• Perbaiki Rasa Percaya Diri Sebelum Terlambat
• Tips Tampil Dengan Penuh Percaya Diri