Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Perbedaan Antara Personal Branding vs Pencitraan

5.8k penonton · 18 April 2022

Bagikan

Instruktur

Instructor Aristha J. Kusuma

Aristha J. Kusuma

Professional Trainer & Coach

Aristha J Kusuma is a Learning & Development Specialist and Professional Trainer with over eight years of experience. Her areas of expertise include communication, Neuro-Linguistic Programming (NLP), service culture, coaching, and leadership. Currently working at Indonesia Financial Group (IFG), a state-owned strategic holding company in insurance and underwriting, Aristha is also actively engaged as a Learning Consultant and Associate Trainer at institutions such as Brilian Psychology, Karircare Indonesia, Bitlabs Academy, Terampil, and Great Edu.
Lihat Semua >

Deskripsi

Sobat QuBisa, setelah mengetahui arti branding di video pembelajaran sebelumnya, Anda juga harus paham bahwa antara personal branding dengan pencitraan itu berbeda. Pencitraan itu apa sih? Pencitraan umumnya digunakan dengan tujuan negatif, yaitu untuk menutupi kekurangan atau melebih-lebihkan apa yang dimiliki seseorang.

Sementara itu, personal branding adalah tindakan positif tentang bagaimana memunculkan keunikan, hasil karya, dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap individu. Semuanya harus dilakukan dengan jujur dan penuh integritas.

Namun, ada pula personal branding yang dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak baik. Ini biasa disebut dengan istilah flexing. Personal branding yang baik adalah yang sifatnya murni dan berasal dari pengalaman yang dimiliki, serta otentik. Arti otentik adalah asli dan dapat dipercaya.

Kalau personal branding yang ditampilkan tidak sesuai kenyataan, berarti itu termasuk pencitraan. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan apa yang Anda lihat di media sosial.

Saat ini, banyak netizen tertipu dengan citra baik dan positif seseorang di dunia maya. Nyatanya, hal itu hanya pencitraan belaka. Ingat bahwa orang lain butuh berinteraksi dengan individu yang real, nyata, penuh integritas, dan capability apabila ingin berbisnis atau bekerja sama. Jadi, Anda harus berusaha menciptakan personal branding yang sesuai dengan citra positif diri Anda.

Selanjutnya, Sobat QuBisa juga dapat menyimak kursus online gratis lainnya di platform belajar online QuBisa berikut ini terkait tema personal branding:

0Komentar

no profile