Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Perbedaan Analog dan Digital Marketing

3.5k penonton · 6 November 2021

Bagikan

Instruktur

Instructor Lutfi Amalia Adel

Lutfi Amalia Adel

Digital Marketing Practitioner

Lutfi Amalia Adel is an experienced business owner who has been active in the creative industries since 2014, with expertise in digital strategy, analytical thinking, creativity, and illustration.
Lihat Semua >

Deskripsi

Kegiatan pemasaran produk, bisnis, dan layanan bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti analog marketing dan digital marketing. Apakah Anda sudah mengetahui tentang perbedaan marketing online dan offline? Perbedaan digital dan offline marketing terdapat pada saluran pemasaran atau media yang digunakan untuk memperkenalkan produk maupun bisnis.

 

Pada dasarnya marketing konvensional atau manual iklannya masih menggunakan cara lama yang dinilai kurang efektif dan dapat menyebabkan biaya operasional marketing lebih mahal. Mulai dari iklan outdoor dengan memasang billboards di perkotaan dan gedung, bus atau taxi wraps, dan poster. Selain itu, metode pemasaran di media cetak, seperti majalah dan koran, hingga iklan di TV swasta juga merupakan analog marketing.

 

Metode konvensional berbeda dengan digital marketing. Yang mana pada digital marketing menggunakan content marketing, website, media sosial, dan lainnya. Saluran pemasaran digital memang dianggap lebih efektif dan efisien serta cocok dengan generasi milenial. Benarkah hal tersebut? Yuk tonton microlearning lainnya seputar digital marketing di platform belajar online QuBisa:

 

 

 

0Komentar

no profile