Penggunaan Rang dalam Akhiran Kalimat Lainnya dalam Bahasa Korea

Pada microlearning sebelumnya sudah diulas mengenai penggunaan kata hubung rang atau irang dalam akhiran kalimat menggunakan imnida. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, imnida artinya adalah. Kata imnida biasanya diletakkan setelah kata benda sebagai bentuk penekanan. Contoh : bulgogirang kimchi imnida, artinya bulgogi dan kimchi (nama makanan khas Korea). Selain menggunakan imnida bisa juga menggunakan kata akhiran yeyo.

Mari simak contoh kalimat lainnya yang menggunakan kata penghubung rang atau irang dalam bahasa Korea. Pertama, jusorang ireumeul sseoyo. Juso artinya alamat, sementara ireum nama dan sseoyo adalah menulis. Jika digabungkan menjadi kalimat menulis alamat dan nama. Kenapa tidak ada subjek yang digunakan?

Dalam bahasa Korea, khususnya ketika sedang berbicara secara lisan, sering kali subjeknya dihilangkan. Subjek adalah salah satu bagian dalam klausa atau kalimat yang menandai apa yang dibicarakan oleh pembicara. Dengan kata lain, subjek adalah seseorang yang melakukan aktivitas atau kegiatan.

Contoh lain : subakirang sagwareul meogoyo. Subak artinya semangka, sagwa apel dan meogoyo berarti makan. Apabila digabungkan menjadi kalimat artinya memakan semangka dan apel. Dalam hal ini subjek tidak usah disebutkan lagi berulang-ulang, mengingat lawan bicara juga sudah mengetahui topik pembicaraannya. Namun berbeda halnya ketika sedang mengikuti ujian menulis. Pada tulisan semua partikel diperhatikan. Mulai dari subjek, predikat, objek hingga keterangan.

Masih beragam informasi seputar pembelajaran bahasa Korea yang bisa sobat QuBisa simak. Ikuti terus microlearning di platform belajar online berikut:

• Pelajari Ungkapan Salam dalam Bahasa Korea
• Latihan Penghubung Kata Benda dalam Bentuk Kalimat Bahasa Korea
• Sejarah Huruf Hangul