1.2k penonton · 15 Juli 2022
Founder Billennials Club & Affiliated Financial Advisor
Ada berbagai faktor internal dan eksternal yang menyebabkan terjadinya pengeluaran berlebihan. Faktor-faktor internal mencakup konsumerisme, impulsive buying, dan kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan keuangan. Konsumerisme adalah sifat boros yang berlebihan atau kerap disebut dengan buang-buang uang. Konsumerisme berhubungan dengan sifat mubazir atau sesuatu yang sia-sia dan tidak ada manfaatnya.
Apa sebenarnya penyebab konsumerisme? Sobat QuBisa pasti tahu, betapa mudahnya akses menyalurkan uang secara online, terutama di marketplace. Ini menjadi salah satu pemicunya. Kalau dulu belanja harus ke mal dan butuh transportasi, saat ini cukup dari rumah saja berbekal internet. Dampak negatif konsumerisme lainnya adalah adanya gaya hidup hedonis yang ingin diperlihatkan di media sosial. Kita sering melihat kehidupan di media sosial, seperti di Instagram terkesan serba indah dan menarik.
Barang-barang yang digunakan oleh selebgram adalah barang-barang mahal dan mereka pergi ke banyak tempat, padahal belum tentu kehidupan aslinya demikian. Untuk anak-anak muda, di sinilah Anda memerlukan kemampuan mengendalikan emosi agar tidak terjebak ingin selalu mengikuti kehidupan selebgram.
Setiap orang pasti ingin berpenampilan modis sesuai perkembangan zaman dan tampil menarik untuk dilihat. Namun, semua itu harus dikendalikan, karena hidup kita bukan hanya untuk hari ini saja. Masih ada masa depan yang membutuhkan biaya dan perencanaan keuangan. Karena itu, penting bagi Sobat QuBisa terus belajar mengenai pengaturan keuangan dan finansial melalui microlearning lainnya yang dapat dilihat di platform e-learning QuBisa berikut:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.