Erupsi Gunung Toba di Sumatra Utara yang terjadi 74.000 tahun lalu merupakan salah satu ledakan gunung api terbesar di dunia. Bahkan, ledakan ini kemudian memunculkan danau kawah terbesar di dunia, yaitu Danau Toba, dan berpengaruh terhadap perubahan iklim global di seluruh dunia. Abu vulkanik yang dihasilkan akibat Gunung Toba meletus pun ternyata sampai ke India dan wilayah timur dunia.

Apa itu abu vulkanik? Abu vulkanik adalah material semburan dalam bentuk pasir yang dikeluarkan oleh gunung berapi pada saat terjadi letusan. Selain itu, ditemukan pula adanya glass di lapisan sedimen yang umurnya 74.000 tahun yang lalu. Ini merupakan bukti bahwa erupsi besar tersebut memang sampai ke wilayah Afrika.

Teori Katastrofi Toba menyebutkan, ledakan Gunung Toba terjadi melalui dua cara, yaitu munculnya musim dingin vulkanik dan punah serta populasi manusia modern yang menurun saat sedang bermigrasi keluar Afrika. Apa yang dimaksud dengan populasi? Populasi adalah jumlah penghuni (makhluk hidup) dalam suatu wilayah tertentu.

Lalu, apa yang terjadi pasca ledakan? Tahukah Anda bahwa setelah pembentukan kaldera yang terakhir, ternyata proses vulkanismenya tidak berhenti sampai 20.000 tahun kemudian. Jadi, kemungkinan vulkanisme ini masih ada sampai sekarang. Selengkapnya mengenai apa yang terjadi pasca-ledakan Gunung Toba dapat Anda saksikan pada video pembelajaran di atas.

Jangan lewatkan pula pembahasan mengenai history dan geography lainnya dalam ragam rekomendasi microlearning dan kursus online gratis yang dapat disimak di aplikasi siap kerja QuBisa:

• Riwayat Geologi Nusantara - Kepulauan di Indonesia yang Strategis dan Terkompleks - Part 1
• Jakarta Tenggelam - 3 Makna 'Tenggelam' - Part 1
• Daya Tarik Kota Sawahlunto