Ketika membuat copywriting, Anda harus selalu ingat bahwa Anda menulis untuk siapa. Jadi Anda harus bisa mempelajari karakteristik dari siapa yang mau Anda jadikan sebagai target audiens. Seperti contohnya, Anda ingin menjadikan masyarakat Pontianak sebagai target audiens, maka dari itu Anda harus mencari tahu karakter mereka, apa yang mereka suka, topik yang sering mereka baca, dan lain sebagainya. Anda harus mempelajari hal-hal tersebut terlebih dahulu sehingga tulisan yang Anda buat dapat tepat sasaran sesuai dengan target audiens yang telah Anda tentukan.

Kemudian, ketika Anda telah mendapatkan data-data tersebut, Anda mulai mengolahnya menjadi sebuah copywriting. Mengetahui karakteristik dari target audiens juga akan memudahkan Anda untuk menarik perhatian audiens karena copy writing yang Anda buat sudah sesuai dengan apa yang mereka suka dan topik yang mereka sering baca. Jadi, jangan khawatir jika Anda terus-menerus melakukan promosi, karena audiens pasti akan menyukainya. Jika Anda bisa melakukannya dengan baik, maka kemungkinan besar Anda akan menarik banyak orang untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Simak rangkaian video berikut ini untuk mengetahui bagaimana sikap penjual yang baik saat berjualan di sosial media. Jangan lewatkan juga video microlearning, kursus online gratis maupun berbayar, dan webinar online lainnya seputar Digital Marketing pada platform belajar online QuBisa:

• Pemahaman Awal Tentang Digital Marketing
• 4C Digital Marketing Framework
• Pola Pikir Yang Salah Melakukan Branding di Media Sosial