4.0k penonton · 24 Desember 2021
Mahasiswi Universitas Brawijaya
Posesif adalah sumber masalah serius dalam hubungan, terutama percintaan. Timbulnya sikap posesif dari salah satu pihak memungkinkan Anda atau pasangan tidak lagi memiliki privasi dan mungkin saja selalu bisa dilacak keberadaannya.
Posesif berkaitan erat dengan rasa cemburu berlebihan yang ujungnya bisa merusak hubungan yang terjalin. Tak jarang sikap ini membuat pasangan merasa ketakutan dan tidak aman ketika berada di sisi Anda.
Sifat posesif berlebihan ini tentu muncul karena ada faktor yang melatarbelakanginya. Apa saja penyebab sikap posesif muncul dari diri pasangan Anda? Menurut microlearning kali ini, pemicunya adalah sebagai berikut:
Trauma adalah masalah paling umum yang dialami orang dengan sikap posesif. Bisa saja pasangan Anda atau Anda sendiri mengalami trauma di masa kecilnya. Misalnya saja karena adanya persaingan antar saudara atau dibanding-bandingkan dengan tetangga juga saudara sepupu.
Contohnya saja, Anda merupakan seorang kakak yang ketika memiliki sesuatu harus berbagi dengan adiknya. Hal ini bisa memicu Anda untuk menjadi egois dan tidak ingin berbagi apa yang Anda miliki karena merasa sudah terlalu banyak berbagi di masa lalu. Bisa juga trauma yang disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua. Jadi, ketika Anda memiliki pasangan, Anda menuntut pasangan untuk mengisi kekosongan perhatian di masa kecilnya.
Ketika Anda sempat dikhianati atau ditinggalkan, akhirnya Anda merasa tidak mau kehilangan lagi. Ini memicu Anda untuk posesif terhadap pasangan karena tidak mau perasaan yang sama terulang kembali.
Apalagi penyebab sikap posesif dari pacar atau sebaliknya dari Anda? Simak informasi lengkapnya pada video microlearning ini hingga akhir.
Anda tentu tidak mau bukan jika harus kehilangan pasangan atau putus karena sikap posesif Anda? Jika ya, maka ada beberapa cara atau tips yang bisa dicoba seperti di bawah ini:
Seperti yang sudah dijelaskan pada penyebab munculnya sikap posesif dari diri seseorang di atas, peristiwa masa lalu memang sangat mungkin untuk menjadi salah satu alasan posesif. Jadi, jika Anda ingin melepaskan sikap ini, sebaiknya memang Anda perlu mengingat dan melihat kembali hal-hal buruk apa yang mungkin menyebabkan posesif ini muncul.
Setelah Anda menemukannya, lupakan kenangan buruk dan fokuslah pada kehidupan Anda saat ini. Jangan lupa untuk berkomunikasi dengan pasangan, teman, atau kerabat Anda, mereka dapat membantunya mengenal Anda lebih baik.
Ketika pemicu posesif Anda muncul dan mempengaruhi emosi Anda, seperti mulai cemburu dan curiga berlebihan, maka langkah terbaiknya adalah berhenti dan mencoba untuk memahami apa yang terjadi di dalam diri Anda. Cobalah untuk mengingat jika mengikuti emosi dan bertindak sembarangan, hal tersebut sebenarnya dapat melukai perasaan orang lain.
Jadi, Anda harus belajar menahan dan mengabaikan pikiran buruk serta suara hati Anda tentang orang lain, terutama pasangan Anda. Cobalah untuk terus berpikir positif dan mempercayai pasangan Anda.
Saat Anda belajar mengendalikan emosi, Anda juga perlu mencari cara untuk menenangkan diri saat rasa posesif atau kecemasan berlebihan terjadi. Untuk melatihnya, Anda bisa duduk dengan tenang, rileks, lalu lakukan meditasi atau latihan pernapasan. Ini dapat membantu Anda mengatasi pikiran negatif dan mengurangi kecemasan berlebihan yang Anda rasakan.
Nah itulah pembahasan mengenai penyebab sikap posesif dari pasangan atau dari Anda hingga cara mengatasinya. Jangan lupa juga untuk mempelajari microlearning dan kursus online gratis lainnya di aplikasi belajar online QuBisa. Ada banyak pembahasan menarik seputar relationship, general health, hingga psychology, seperti:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.