Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Motivasi Bijak - Yuk Ikuti Tips Melawan Keraguan Agar Kamu Lebih Produktif!

4.4k views · 13 December, 2021

Share
Dr. Abdul Latief

Dr. Abdul Latief

Hidup adalah tentang berbagai pilihan yang hadir dalam hidup Anda dan kadang mau tidak mau Anda harus menentukan pilihan. Sayangnya pada saat harus memutuskan akan memilih yang mana, Anda seringkali diselimuti keraguan. Jadi bagaimana mengatasi keraguan?

Tips Mengatasi Keraguan Untuk Bisa Lebih Produktif

Setiap berhadapan dengan pilihan, percaya saja bahwa tidak ada pilihan yang benar-benar tepat dan benar sampai Anda mencoba dan membuktikan sendiri hasil akhirnya. Memang akan selalu ada risiko di balik setiap keputusan. Karena itu, jika Anda akhirnya membuat keputusan, jangan ragu karena tidak akan ada pilihan yang benar dan sesuai dengan Anda sampai Anda membuktikannya sendiri.

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi rasa ragu dan bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan penting?

Cari Tahu Penyebab Munculnya Rasa Ragu

Untuk menghilangkan keraguan diri, Anda harus mengenali kenapa perasaan ragu tersebut muncul. Kalau sudah tahu penyebabnya, maka akan mudah bagi Anda untuk mengatasinya. Pemicu munculnya rasa ragu bisa diakibatkan kurangnya pengetahuan dan pengalaman, kurang percaya diri, takut gagal dan sebagainya. 

Untuk itu, coba tingkatkan pengetahuan dan wawasan Anda dengan banyak membaca, mencari referensi, atau mengikuti berbagai kursus online gratis maupun kursus online berbayar. Misalnya, belajar dari video di atas yang merupakan video motivasi untuk mengatasi rasa ragu yang telah tersedia di aplikasi belajar online QuBisa.

Takut Gagal sehingga Ragu Melangkah

Kebanyakan penyebab munculnya rasa ragu adalah karena takut gagal. Padahal, kegagalan belum tentu berarti Anda melakukan kesalahan. Dari kegagalan, seharusnya Anda bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran pelajaran berharga sehingga di kemudian hari Anda bisa melakukan yang seharusnya, bahkan bisa mengambil keputusan yang membawa Anda mencapai kesuksesan.

Tidak Punya Strategi Bekerja yang Cerdas dan Produktif 

Penelitian yang dilakukan oleh John Pencavel dari Stanford University membuktikan bahwa setelah bekerja lebih dari 50 jam seminggu, produktivitas seseorang bisa mengalami penurunan yang signifikan. Dengan kata lain, semakin lama Anda bekerja dengan jam kerja lebih dari 50 jam seminggu, semakin sulit Anda bisa mengambil keputusan terbaik yang berkaitan dengan produktivitas kerja. 

Untuk itu, usahakan mengelola waktu dengan baik dan miliki strategi bekerja yang cerdas dan produktif sehingga mampu menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu, sekaligus tidak lagi mudah merasa ragu.

Memiliki Prioritas untuk Segala Sesuatu dan Disiplin

Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Biasanya Anda menjadi bingung dan ragu, mana nih pekerjaan yang harus dilakukan terlebih dahulu? Ingat, sehebat apa pun Anda, kemampuan Anda tentu terbatas. Itulah sebabnya, Anda perlu memiliki skala prioritas dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga kualitas pekerjaan terjamin dengan baik. Caranya, tentukan mana pekerjaan yang sangat penting. Kerjakan dulu pekerjaan ini sampai selesai, baru Anda bisa mengerjakan pekerjaan lain.

Hal berikutnya yang juga penting adalah disiplin kerja. Setelah menentukan mana pekerjaan yang penting untuk diselesaikan, jangan tunda lagi atau jangan sampai terdistraksi dengan hal tidak penting, misalnya notifikasi media sosial. Indikator disiplin kerja yang dapat digunakan untuk mengukur apakah Anda bisa bekerja dengan disiplin, antara lain kerja tepat waktu, mematuhi peraturan perusahaan, dan memiliki tanggung jawab.

Bekerjalah dengan Teliti

Kesalahan mungkin memaksa Anda untuk mengulang tugas yang seharusnya sudah selesai dengan baik. Tentu hal seperti ini sangat mengganggu dan membuat terjadinya pemborosan waktu. Oleh karena itu, bekerja harus dengan teliti dan hati-hati. Latih pula keterampilan komunikasi supaya Anda bisa menyampaikan atau menerima instruksi dengan baik demi meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan.

 

0Comments

no profile