YouTube adalah platform video online yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi media audio visual. 127 juta jiwa masyarakat Indonesia diketahui menggunakan YouTube. Hal itu membuat Indonesia menjadi negara ketiga pengguna YouTube terbanyak setelah India dan Amerika Serikat.

YouTube bisa menjadi sarana promosi yang efektif lewat YouTube marketing. YouTube marketing adalah salah satu strategi marketing yang dapat dilakukan guna meningkatkan penjualan melalui platform YouTube. Namun, sebelum Anda bisa menggunakan strategi YouTube marketing, ada beberapa tahap yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.

Tahap pertama, Anda harus melakukan riset sebelum membuat channel YouTube. Kenapa riset menjadi penting? Karena membuat ide konten YouTube lebih kompleks, komprehensif, dan lengkap dibandingkan Instagram, Facebook, Linkedin, maupun TikTok. Oleh karenanya, Anda harus membuat konsep tema atau topik YouTube channel yang menarik. Kenali audiens Anda, apakah Anda tertarik membuat konten untuk anak milenial zaman sekarang, untuk seluruh umur atau untuk kalangan-kalangan tertentu.

Kemudian kenali kompetitor Anda. Cari tahu channel yang memuat konten serupa agar Anda bisa berinovasi dan tidak dianggap plagiarisme. Setelah itu, buat timeline, apakah konten akan diunggah sebulan sekali, seminggu sekali, atau setiap hari. Penting sekali untuk meriset semua itu agar konsep yang Anda buat untuk YouTube channel menjadi matang. Jika konsep sudah matang, barulah Anda bisa memulai membuat akun YouTube.

Dapatkan tips-tips menarik lain agar Anda bisa menjadi content creator YouTube yang sukses. Yuk, ikuti berbagai kursus online gratis di aplikasi belajar online QuBisa berikut ini:

• Cara Sukses Jadi Konten Kreator Sampai Dapat Cuan di YouTube
• Cara Sukses Monetize Melalui YouTube Partner Program
• Jangan Memulai YouTube Karena Uang