Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Membuat Strategi dulu atau Struktur Organisasi dulu

3.3k views · 23 December, 2021

Share
GML Performance Consulting

GML Performance Consulting

Ketika Anda memulai bisnis dari nol, maka Anda harus mengetahui cara membangun perusahaan yang baik. Mengapa begitu? Tentu saja agar Anda bisa terus mengembangkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Saat mengembangkan perusahaan, strategi perusahaan dan struktur organisasi perusahaan merupakan dua hal penting yang harus ada dalam suatu organisasi atau perusahaan. Kedua unsur tersebut harus ada karena memiliki hubungan timbal balik yang tak bisa dipisahkan, karena saling berkaitan.

Lalu, mana yang harus didahulukan? Apakah membuat strategi perusahaan dulu atau membuat struktur organisasi perusahaan dulu? 

Apa Itu Struktur Organisasi Perusahaan?

Struktur organisasi perusahaan adalah susunan yang memuat pembagian peran dan tugas setiap pekerja berdasarkan jabatan dalam perusahaan. Kebanyakan struktur perusahaan digambarkan dalam bentuk hierarki dengan tujuan memudahkan setiap pekerja melakukan tugas dan tanggung jawabnya dalam perusahaan.

Tips Menyusun Struktur Organisasi Usaha

Cara untuk menyusun struktur organisasi perlu untuk memerhatikan ketepatan dalam penempatan posisi. Ketika tidak tepat dalam penyusunan, justru dapat menjadi pemicu terhambatnya produktivitas pekerja. 

Dengan ketidaktepatan penempatan, maka para pekerja bisa merasa tidak tepat antara posisi dengan kemampuan maupun loyalitas yang dimiliki. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, maka Anda perlu mengetahui tips yang perlu diperhatikan saat membuat struktur organisasi berikut.

Sesuaikan Struktur dari Organisasi dengan Visi Misi Perusahaan

Langkah pertama, pastikan tujuan, visi, dan misi perusahaan sudah jelas dibuat. Setelah itu, baru membuat susunan dari organisasi perusahaan dengan baku. Tidak jarang ketika perusahaan rintisan dengan buru-buru membuat struktur dan melupakan tujuan yang diharapkan. Dengan demikian, hindari membuat bagan tanpa mempunyai tujuan yang jelas.

Rumuskan Bisnis, Kemudian Rancanglah Struktur Organisasi

Hal penting yang perlu untuk diperhatikan dalam pembuatan struktur sebuah organisasi perusahaan yaitu mengetahui sasaran yang dicapai. Buatlah rumus tentang jenis bisnis dan sasaran yang ingin dicapai.

Dengan demikian, langkah ini membantu Anda untuk mengenal bisnis dan prosesnya. Selain itu, Anda bisa mengetahui pula aktivitas apa saja yang diperlukan demi menghasilkan produk berkualitas. Sehingga, Anda menjadi lebih mudah dalam mengembangkan antara aktivitas dan struktur.

Perhatikan Talenta dan Bakat Karyawan 

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan, yaitu mengamati dan menganalisa bakat masing-masing para pekerja. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui bakat terpendam dari para pekerja. Sehingga, Anda bisa mengoptimalkan talenta mereka untuk bisa mengembangkan perusahaan.

Pertimbangkan Usia Para Pekerja

Sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilalui seseorang untuk melalui jenjang karier, maka umur menjadi yang penting. Anda harus bisa menempatkan karyawan sesuai dengan jabatan yang ada. Sebab, usia adalah indikator umum yang memengaruhi tingkat kematangan, kedewasaan, dan kecakapan dalam bekerja.

Berikan Penjelasan pada Para Karyawan Terkait dengan Penyesuaian Jabatan atau Posisi dengan Talenta Mereka

Faktanya, pada sebuah perusahaan dipastikan tidak akan ada posisi terbaik untuk setiap karyawan. Hal ini bisa terjadi karena latar belakang pendidikan, kemampuan yang diperlukan, dan talenta tidak didapatkan pada para pekerja. 

Sebaliknya, posisi yang didapatkan karyawan kadang tidak sesuai dengan talenta dan bakatnya. Namun, hal yang wajib untuk menyusun organisasi perusahaan dengan tepat dengan mempertimbangkan kemampuan dan bakat para pekerja. Sehingga, Anda perlu untuk menjelaskan kepada para karyawan terkait dengan jabatan atau posisi yang belum sesuai dengan kemampuan dan latar belakangnya.  

Berikan Perlakukan Self Assessment 

Saat operasional perusahaan telah berjalan beberapa waktu, Anda perlu untuk melakukan evaluasi terhadap posisi dari setiap karyawan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara self assessment, yaitu penilaian terhadap diri sendiri. 

Hal ini perlu untuk dilakukan demi memberikan dukungan pada posisi jabatan yang ditempati saat itu relevan dengan talenta dan bakat yang dimiliki. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jangan pernah menempatkan seseorang tanpa pertimbangan dengan talenta dan bakat mereka. Sebab, jika dilakukan, pastinya akan menghasilkan kinerja yang rendah.

Pada kenyataannya, tidak semua orang bisa sesuai dengan pekerjaan yang tersedia. Contohnya, bagi orang yang mempunyai kinerja hebat dalam bidang tertentu, belum tentu memiliki kinerja baik pula di bidang lain. Selalu pertimbangkan prinsip ini ketika Anda menempatkan seseorang untuk menjabat posisi tertentu.

Buatlah Struktur Organisasi Perusahaan yang Ramping

Visi terbaik bagi Anda pemilik perusahaan pasti memimpikan struktur yang rapi tetapi efisien. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan membuat struktur jabatan yang vital. Saat perusahaan masih merintis, maka tidak perlu adanya divisi humas. Namun, jika sudah bertambah besar, maka perlu diadakan pengembangan struktur.

Berikut ini adalah video microlearning lainnya yang bisa Anda pelajari di platform belajar online QuBisa. Yang mana masih berkaitan dengan pengembangan bisnis, dan cara membuat struktur organisasi perusahaan:

0Comments

no profile