Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Memakai Linkedin untuk Professional Branding

3.1k melihat · 16 Juli 2022

Bagikan

Memakai Linkedin untuk Professional Branding

Ringkasan

Memiliki profil LinkedIn sangat penting bagi para pencari kerja. Pasalnya, pencari kerja dengan profil LinkedIn yang komprehensif memiliki peluang 71% lebih tinggi untuk mendapatkan job interview atau wawancara kerja. Wawancara kerja menjadi tanda bahwa Anda berhasil masuk ke tahap yang lebih jauh. Nilai 71% sendiri menandakan bahwa Anda memiliki tingkat kesempatan yang besar untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar.

Meski demikian, hal ini tidak menjadikan Anda berhasil begitu saja. Namun, peluang Anda untuk masuk ke perusahaan yang Anda incar paling tidak lebih besar jika memiliki profil LinkedIn. LinkedIn adalah tempat para profesional berjejaring. HRD pun akan melihat profesionalisme profil Anda. Sebagaimana yang Sobat QuBisa ketahui bahwasanya hal pertama yang dilihat dari media sosial adalah profil. Begitu juga pada jejaring LinkedIn. Oleh karena itu, make your profile speaks.

Cari tahu diri Anda ingin dikenal sebagai sosok yang seperti apa. Dalam hal ini, Anda bisa mempelajari tentang professional branding. Sebelum beranjak membahas professional branding, apa arti branding sendiri? Branding adalah aktivitas yang bertujuan untuk mempromosikan atau memasarkan sebuah brand. Adapun professional branding artinya bagaimana Anda membuat citra diri di tempat kerja sebagai sebuah strategi untuk memasarkan diri atau personal branding dalam karier profesional.

Anda juga bisa mendapatkan berbagai tips mengenai personal branding untuk pengembangan diri. Ikuti kursus online gratis di aplikasi siap kerja QuBisa:

Instruktur

Instructor Nelly Mathias

Nelly Mathias

Professional Facilitator & Consultant

Nelly Mathias is a Learning Partner and Growth Buddy, as well as the Founder and Lead Facilitator of Splashing Public Speaking for Kids & Teens. With a strong background as both practitioner and consultant, she brings engaging, practical, and results-driven learning experiences.
Lihat Semua >

0Komentar

no profile