Memahami Emosi Diri dan Cara Terpicunya

Emosi sangat erat kaitannya dengan kondisi masing-masing individu. Jadi, apa itu emosi? Emosi adalah luapan perasaan atau kondisi psikologis dan fisiologis yang dirasakan manusia. Di dalam bahasa percakapan sehari-hari, emosi identik dengan rasa marah. Padahal rasa sedih, senang, khawatir, bingung, dan beragam kondisi yang kita rasakan termasuk di dalam definisi emosi. Penyebab emosi juga bisa beragam.

Sobat QuBisa pernah menonton film animasi Inside Out? Jika sudah, pasti tidak lupa dengan tokoh-tokoh dalam film tersebut yang merupakan cerminan dari emosi kita, yaitu si Anger, Disgust, Fear, Joy, dan Sadness. Ya, pentingnya kemampuan memahami emosi diri dan faktor pemicu (trigger), membuat skill ini termasuk dalam salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Skill mengelola emosi masuk di area self awareness dan self management.

Sebagai individu yang tidak sempurna, setiap orang pasti memiliki kondisi emosi dan respons terhadap sesuatu yang tidak dapat disamakan. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat melatihnya. Di dalam kondisi tertentu, misalnya di lingkungan kerja yang tidak memungkinkan kita melepas emosi kepada atasan yang menyebalkan. Anda bisa mencari cara meluapkan emosi yang lebih baik. Alih-alih memendamnya, Sobat QuBisa dapat bercerita kepada teman dekat agar emosi tersalurkan.

Yuk, pahami lebih lanjut mengenai soft skill lainnya yang bisa membantu Anda dalam meningkatkan personal development. Caranya bisa dengan mengikuti microlearning pembelajaran di platform e-learning QuBisa:

• Cara Mengeluarkan Emosi Negatif dengan Positif!
• Kekuatan dari Kata Memaafkan
• Akselerasi Adaptasi Karyawan Baru dengan Onboarding Program