2.0k penonton · 31 Desember 2021
Untuk membuat CV yang bagus dan bisa mempermudah proses Anda mendapatkan pekerjaan impian, Anda perlu memahami dengan baik landasan dalam membuat CV. Apa saja?
Karena kebetulan Anda menemukan 10 lowongan pekerjaan yang sesuai dengan profil dan keahlian yang Anda miliki, kemudian Anda mengirimkan CV dengan template, warna, bahkan isi yang sama ke-10 perusahaan yang sedang mencari kandidat pelamar kerja tersebut.
Alangkah bagusnya kalau setiap CV Anda ada customize atau dibuat secara spesial dan khusus untuk masing-masing perusahaan. Hal yang dikhawatirkan kalau Anda mengirimkan CV yang isinya sama ke-10 perusahaan yang berbeda, isi CV Anda jadi tidak relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Mencantumkan data di dalam CV akan membuat CV Anda bernilai lebih, di mana bisa jadi pembeda dari sekian banyak CV yang harus dibaca para HRD perusahaan atau rekruter. Contoh pencantuman data driven ini, misalnya Anda mencantumkan pengalaman kerja pada work experience.
Namun, jangan hanya menuliskan pengalaman pekerjaan dan lama bekerja atau tahun bekerja. Alangkah baiknya pengalaman kerja tersebut Anda lengkapi dengan data pendukung yang meliputi, lingkup pekerjaan yang Anda lakukan, job description, project yang dikerjakan, dan impact terbaik dari project yang telah Anda berikan ke perusahaan.
Contoh impact yang mungkin bisa Anda cantumkan dalam CV kalau Anda melamar untuk posisi marketing, misalnya: Anda sudah mendatangkan 10 juta pelanggan baru ke perusahaan. Contoh lain, dengan ide dan inovasi yang Anda temukan, Anda bisa memangkas waktu penyelesaian project dari yang awalnya direncanakan rampung dalam waktu 1 tahun, ternyata dalam 6 bulan tim sudah menyelesaikan seluruh project dengan hasil yang baik. Inilah yang dimaksudkan adanya data driven dalam CV.
Pada banyak tips membuat CV atau pada berbagai contoh CV yang mungkin sudah pernah Anda pelajari, selalu disarankan bagi para pencari kerja yang sedang membuat CV untuk membuat CV seefisien dan sesingkat mungkin, namun data yang diberikan jelas dan lengkap. Tujuannya, untuk mempersingkat waktu para rekruter atau HRD perusahaan melakukan screening dan mengambil keputusan terbaik, apakah akan memanggil Anda untuk masuk ke tahap seleksi selanjutnya atau tidak.
Banyak contoh CV yang bagus telah menunjukkan kepada Anda bahwa di dalam CV harus ada informasi pribadi yang lengkap, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Banyak orang lupa memasukkan nama, email, nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi, serta alamat domisili. Untuk itu, pastikan sekali lagi sebelum mengirimkan surat lamaran kerja, semua data di atas sudah Anda cantumkan di dalam CV.
Anda perlu mencantumkan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, serta keahlian dan prestasi terbaik yang pernah Anda capai. Buat pendidikan yang paling relevan dengan bidang pekerjaan atau posisi yang Anda lamar, tidak perlu mulai dari pendidikan Taman Kanak-kanak, ya. Cukup mulai dari pendidikan tinggi hingga postdoctoral jika ada lengkap dengan gelar yang diperoleh, tahun kelulusan, nama universitas dan IPK Anda.
Lalu pada bagian pengalaman kerja, hanya memasukkan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar, dengan urutan dari yang paling baru hingga yang lama (secukupnya saja). Sertakan pula nama perusahaan, posisi, masa kerja, serta job description Anda.
Jangan lupa untuk mencantumkan pencapaian terbaik yang pernah Anda raih di pekerjaan sebelumnya. Prestasi ini akan menjadi nilai tambah kualifikasi dan keahlian Anda di mata rekruter dan akan membuat peluang Anda diterima bekerja jadi semakin besar.
Anda juga bisa mendapatkan referensi lain terkait tips membuat CV untuk melamar pekerjaan melalui kursus online gratis di aplikasi QuBisa berikut ini:
HR Strategy & Learning Development
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.