3.0k penonton · 28 November 2021
Tidak ada orang yang bodoh atau tidak punya keahlian, semua bisa melakukan apa pun asal mau belajar. Di dunia kerja saat ini terjadi banyak perubahan yang diakibatkan kemajuan teknologi. Yang mulanya menggunakan sistem analog beralih ke sistem komputerisasi. Kamu tidak akan bisa memenangkan persaingan jika tidak memiliki keahlian di bidang tertentu, baik hard skill maupun soft skill.
Di era disrupsi kamu dituntut untuk melakukan pembelajaran cepat atau learning agility. Cara belajarnya bisa dengan mengikuti training, pelatihan, berorganisasi, webinar, hingga mengambil pembelajaran dari pengalaman orang lain. Modifikasi pengalaman yang kamu dapatkan dan ciptakan metode baru yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mengetahui sejauh mana kemajuan pembelajaranmu, maka diperlukan refleksi. Refleksi di sini adalah evaluasi diri. Apakah pembelajaran yang kamu lakukan perlu perbaikan atau cukup baik. Kamu juga perlu belajar menerima kritik dan saran orang lain. Cobalah untuk minta penilaian kinerja melalui feedback dari atasan, teman-teman, mentor, dosen, atau siapa pun.
Feedbacak atau umpan balik akan memudahkan kamu untuk mengetahui bahwa pembelajaran yang kamu lakukan sudah berhasil. Setelah itu, cobalah mencari tantangan baru agar lebih memotivasi kamu untuk terus belajar, karena sifat learning agility adalah berkesinambungan terus menerus, life is leaning.
Untuk memahami Learning agility atau pola pikir agile, mari simak video microlearning dan kursus online gratis lainnya :
Ketua CDC Politeknik APP Jakarta
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.