1.8k penonton · 26 April 2022
Untuk meningkatkan efektivitas dan daya serap peserta ketika belajar jarak jauh, diperlukan kombinasi metode pembelajaran. Apa pengertian metode pembelajaran? Metode pembelajaran adalah rangkaian penyajian materi belajar yang meliputi banyak aspek, baik itu sebelum maupun sesudah pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar.
Agar pembelajaran selama pandemi efektif, pengajar perlu mengkombinasikan metode pembelajaran tatap muka atau tanpa tatap muka. Apa itu kombinasi? Kombinasi adalah penggabungan. Lalu, bagaimana memberikan pembelajaran pendalaman materi dengan dua metode tersebut? Simak yuk dalam microlearning ini.
Pada awal pandemi, memberikan pembelajaran tatap muka secara online ada banyak keuntungannya. Sebab, kita tetap bisa berinteraksi dari tempat berbeda melalui media online. Hambatannya, kita harus melalui masa transisi. Ya, sekalipun sudah dibekali pengetahuan, sayangnya kemampuan peserta berbeda-beda. Ada yang tidak bisa hanya mendengarkan saja. Hal ini menyebabkan pemahaman dan efektivitas peserta jadi agak berkurang.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus membuat peserta interaktif dengan orang lain. Kemudian belajar di waktu yang sama. Jadi, antara peserta dan fasilitator berada dalam satu frame. Sementara untuk peserta yang tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan, mereka belajar melalui video recorder.
Fasilitator memiliki tugas tambahan untuk merekam video secara asynchronize. Setelah selesai, video recorder tersebut disebar ke semua peserta. Dengan begitu, mereka bisa mempelajari materi kapan saja. Walau tidak dimungkiri kalau belajar melalui rekaman video menyulitkan peserta untuk berinteraksi. Selain itu, persepsi atau penerimaan bisa beragam, tidak bisa tanya jawab, gesture, hingga intonasi juga berbeda.
Ingin tahu metode pembelajaran daring apa saja yang ada di saat pandemi? Apakah gamifikasi termasuk di dalamnya? Yuk cari tahu melalui aplikasi belajar online QuBisa:
Trainer and Talent Development
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.