1.6k penonton · 1 Juni 2022
Apakah sulit untuk mendapatkan work life balance saat bekerja di agensi digital? Tak jarang Anda menemukan postingan di media sosial tentang jam kerja di agensi digital yang terlihat tak ramah dengan work life balance. Anak agensi digambarkan sering bekerja lembur atau tetap bekerja saat libur agar dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Nyatanya, jam bekerja pada agensi digital sama seperti kantor lainnya. Asalkan mampu mengelola waktu dan prioritas serta dapat bekerja dengan baik sebagai tim, maka work life balance bukan mitos belaka. Work life balance adalah kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dengan hal-hal di luar pekerjaan.
Walau tidak dimungkiri, saat bekerja di agensi digital, Anda akan menemui momen yang paling hectic. Apa itu hectic? Hectic artinya sangat sibuk. Pitching season merupakan saat-saat paling sibuk ketika bekerja di agensi digital. Pitching itu apa sih? Pitching adalah saat mempresentasikan ide kepada klien. Saat pitching, anak agensi harus mampu meyakinkan klien atas ide digital marketing yang telah dibuat agensi.
Masa-masa persiapan pitching menjadi waktu yang paling sibuk karena banyak yang harus dipersiapkan. Mulai dari mencari tahu detail lengkap tentang klien, mencari insight yang tepat, hingga membuat ide sesuai brief yang diberikan oleh klien. Biasanya, klien akan melakukan pitching dengan beberapa agency. Oleh karena itu, perwakilan agensi harus berusaha keras menarik perhatian klien dengan ide yang menarik dan unik, agar klien bersedia menggunakan jasa agensi digital Anda.
Agar dapat terus bersaing di dunia kerja, yuk pelajari e-learning seputar soft skill dan hard skill untuk menunjang pengembangan karir dalam aplikasi belajar online QuBisa:
Digital Creative Enthusiast
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.