2.2k penonton · 13 Juli 2022
Professional Facilitator & Consultant
Apa yang sering terjadi dalam komunikasi virtual? Dalam komunikasi virtual sering terjadi kesalahan berupa typo. Arti typo adalah salah ketik. Jika typo hanya salah satu huruf mungkin masih bisa dimengerti. Berbeda kalau typonya parah, penerima pesan tentu akan merasa bingung.
Selain salah ketik, adakalanya orang mengirim pesan menggunakan istilah yang tidak umum. Istilah adalah gabungan kata. Ya, terkadang kita tidak menyadari kalau komunikasi virtual itu butuh waktu untuk membuat orang lain bisa memahami apa yang sebenarnya ingin kita sampaikan.
Kesalahan ketiga adalah penggunaan suara atau kata yang diucapkan tidak jelas. Suara tidak perlu bulat atau dalam. Anda bisa menggunakan suara cempreng atau apa adanya saat berkomunikasi. Hanya saja, Anda harus memastikan bahwa setiap kata yang diucapkan bisa terdengar jelas oleh lawan bicara Anda. Selain itu, pastikan Anda berbicara dengan kecepatan yang pas, tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat.
Dalam berkomunikasi melalui suara secara virtual, Anda bisa memainkan pitch. Pitch adalah ketepatan tinggi rendahnya nada. Tak hanya pitch, dalam komunikasi virtual, apalagi proses pembelajaran online, Anda juga perlu mengurangi penggunaan filler words? Contoh penggunaan filler words yang terlalu banyak bisa Anda ketahui dengan menyimak microlearning ini sampai selesai.
Sobat QuBisa ingin bisa membangun komunikasi yang efektif secara virtual? Kalau begitu, mari pelajari tips dan triknya melalui beberapa kursus online gratis berikut ini:
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.