Collaborator Vs Destructor - Kelemahan & Kekuatan Steady & Conscientious - Part 12

Sobat QuBisa, setiap individu pasti memiliki kekuatan dan kelemahan diri. Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat memaksimalkan sekecil apa pun potensi yang dimiliki. Bukan hanya untuk diri sendiri, mengenal kekuatan dan kelemahan ini juga berlaku untuk orang lain, terutama apabila Anda kerap berinteraksi dengan beragam tipe karakter manusia yang berbeda-beda.

Di dalam teori kepribadian DISC, terdapat tipe kepribadian steady (stabil) dan conscientious (cermat). Orang dengan karakter stabil (S) memiliki kelebihan mudah mendengarkan, teman curhat yang baik, mudah diajak kerja sama, dan mampu melaksanakan amanah dengan baik.

Apakah karakter ini punya kelemahan? Tentu saja. Orang S cenderung baper, tetapi bapernya tidak ditunjukkan. Ia sangat perasa dan sering dianggap lambat karena terlalu banyak pertimbangan. Kelemahan lainnya, orang S tidak begitu suka perubahan, apalagi yang datangnya tiba-tiba. Mereka perlu banyak waktu untuk membuka diri.

Nah, bagaimana dengan karakter conscientious (cermat)? Sesuai namanya, arti cermat adalah penuh perhatian dan teliti.
Orang C adalah perencana yang baik. Untuk urusan sistem dan SOP, dia selalu nomor satu. Kelebihan lainnya, orang C senang mengatur dan sangat suka dengan detail.

Lalu, kelemahan karakter cermat itu apa, sih? Adakah Sobat QuBisa yang memiliki karakter dengan ciri-ciri yang disebutkan di atas tadi? Penjelasan selengkapnya dapat Sobat QuBisa lihat di video ini, ya!

Untuk video pembelajaran lainnya, langsung saja klik beberapa link video di bawah yang disediakan platform kursus online QuBisa agar wawasan Anda makin bertambah:

• Strategi Komunikasi Efektif dengan Pendekatan Indera Pendengaran/Auditory
• Tips Membuat Kursus Pembelajaran
• The Roadmap of Influence