Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Kecerdasan Emosi dan Sikap Asertif dalam Negosiasi

2.2k penonton · 17 Agustus 2022

Bagikan

Instruktur

Instructor Nelly Mathias

Nelly Mathias

Professional Facilitator & Consultant

Nelly Mathias is a Learning Partner and Growth Buddy, as well as the Founder and Lead Facilitator of Splashing Public Speaking for Kids & Teens. With a strong background as both practitioner and consultant, she brings engaging, practical, and results-driven learning experiences.
Lihat Semua >

Deskripsi

Di dalam negosiasi, Anda juga perlu memahami emosi. Mungkin saja ada kata-kata tertentu yang seringkali membuat Anda marah, tidak nyaman, dan menstimulasi perasaan kesal atau sedih. Anda perlu mengetahui hal tersebut. Mengapa begitu? Sebab, pada saat memberikan respon terhadap lawan negosiasi, Anda perlu mengerti juga bahwa tidak semua hal perlu Anda ceritakan. Itulah mengapa emotional intelligence sangat penting. Lawan negosiasi Anda tidak perlu mengetahui bahwa Anda sedang terdesak, gugup, atau marah, karena akan memengaruhi proses negosiasi.

Selanjutkan adalah sikap asertif. Tidak semua di dalam negosiasi harus Anda sepakati. Ada saatnya Anda perlu mengatakan tidak tanpa mengecewakan orang lain. Jadi Anda perlu berusaha untuk bersikap atau berkata asertif. Berada dalam situasi negosiasi itu perlu memahami dan menguasai teknik, prinsip, dan kemampuan komunikasi yang mumpuni.

Yuk simak pembelajaran seputar personal branding pada platform belajar online Indonesia QuBisa dengan menyaksikan beberapa video online learning berikut:

0Komentar

no profile