Jenis Material dan Lighting Menurut Elemennya pada Feng Shui

Apa itu fengshui? Feng shui adalah seni sekaligus ilmu warisan dari masyarakat Tionghoa kuno. Feng shui umumnya digunakan untuk menata bangunan seperti rumah. Akan tetapi bisa juga digunakan dalam melakukan penataan tata letak benda dan ruang pada suatu lingkungan. Yang akhirnya bisa membuat Anda menemukan keseimbangan dan keselarasan dalam hidup.

Pada microlearning kali ini, Lively Academy membahas mengenai feng shui rumah terkait jenis material dalam membangun rumah. Apa yang dimaksud dengan material? Material adalah bahan-bahan dasar yang bisa dibuat menjadi sesuatu. Dalam hal ini tentu saja fengshui rumah banyak rezeki.

Api identik dengan cahaya yang menyala atau terang. Cahaya pada elemen api ini bisa berasal dari lampu, lilin, bahkan karpet merah. Sementara jika menggunakan bahan kayu, kertas, anyaman, dan bambu seperti di Jepang. Ya, jika diperhatikan jendela rumah di Jepang diberikan elemen kertas. Jadi, energinya pun akan berupa energi kayu.

Bagaimana dengan air? Karena sifat atau bentuknya liquid, Anda bisa memasukkan aquarium, dispenser, cermin, kaca, hingga glass block. Pada elemen metal, Anda bisa menggunakan lemari yang terbuat dari besi tempa, tembaga, silver, dan alumunium.

Yang termasuk pada elemen tanah adalah keramik, patung, guci, batu, dan tanah liat. Untuk pencahayaan, elemennya pun sama, terdiri dari api, kayu, air, metal, dan tanah. Anda bisa memadukan antara indirect lighthing atau yin dan direct lighthing atau yang. Bagaimana cara penempatannya? Simak secara lebih lengkap melalui microlearning ini ya.

Pencahayaan tak hanya dibutuhkan untuk rumah atau bangunan saja. Pencahayaan juga menjadi elemen penting dalam fotografi. Berikut teknik pencahayaan dalam fotografi yang bisa Anda pelajari melalui aplikasi belajar online:

• Cahaya adalah Kunci Membuat Foto yang Menarik
• Lima Cara Simpel dalam Mengatur Cahaya untuk Fotografi
• Pentingkah Lightning bagi seorang Freelance Stage Photographer?