Issue Internal dan Eksternal dalam Identifikasi Resiko

Issue artinya persoalan yang muncul, di mana dalam ISO, suatu organisasi harus melakukan identifikasi isu internal dan eksternal. Apa itu internal? Isu internal adalah isu dari dalam organisasi. Bagaimana dengan isu eksternal? Apa yang dimaksud isu eksternal? Isu eksternal merupakan isu yang disebabkan oleh faktor dari luar organisasi.

Isu-isunya terdiri dari politic, economy, legal, environmental, technology, dan social. Untuk mempermudah dalam mengingatnya bisa disingkat Pelets. Isu tersebut bisa diidentifikasi melalui diri kita. Misal, Anda ingin membuat goal untuk menjadi orang sukses.

Anda harus memulai analisis dari diri sendiri sebelum menggunakan metode SWOT. Dalam jangka 3 hingga 5 tahun Anda ingin sukses secara apa. Ilmu atau kekayaan? Kalau mengincar kekayaan, Anda bisa menjadi YouTuber. Sementara untuk berkarir, contoh, lulusan S1 saat ini tidak cukup jika hanya mengandalkan ijazah. Artinya sarjana saat ini harus menguasai bahasa Inggris. Yang mana membuat Anda bisa langsung interview berbahasa Inggris tanpa perlu memiliki sertifikat bahasa Inggris.

Begitu juga dengan kemampuan menggunakan komputer, sudah menjadi isu teknologi yang melekat. Anda harus bisa mengidentifikasi kompetensi apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dari sana Anda bisa melakukan positioning diri Anda. Apa itu positioning? Positioning adalah strategi menguasai pikiran orang lain atau konsumen, sehingga Anda ada dibenak mereka.

Setelah itu, Anda akan bisa mengetahui apakah strengh Anda sesuai dengan berbagai kemampuan yang dibutuhkan perusahaan. Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan pada microlearning ini. Yuk cari tahu lebih banyak terkait manajemen risiko di platform e-learning QuBisa:

• Ide Bisnis & Strategi Memulai Bisnis Yang Minim Risiko
• 7 Principles Of Effective Risk Management: Webinar - Wide Risk Management
• Identifying Enterprise Wide Risks Through Your BSC: Webinar - Wide Risk Management