Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Integrasi dan Penggunaan Design Thinking

2.1k penonton · 28 November 2021

Bagikan

Instruktur

Instructor Institut Teknologi Telkom Surabaya

Institut Teknologi Telkom Surabaya

Leading International University based on Information and Communication Technology

ITTelkom Surabaya is an ICT-based university under Telkom Foundation, focused on developing talents in maritime, logistics, and transportation industries.
Lihat Semua >

Deskripsi

Setelah mengetahui tahapan design thinking, kini saatnya Anda melakukan integrasi design thinking terhadap aspek yang ada. Integrasi adalah tindakan menyatukan setiap komponen ke dalam sistem, sehingga menjadi satu kesatuan utuh.

 

Aspek integrasi dalam design thinking yang dibahas pada video microlearning adalah show, not tell. Artinya, untuk mewujudkan ide, tak cukup hanya memberi tahukannya saja, tapi harus disertai contoh. Setelah itu lanjutkan dengan experiment untuk mengaktualisasi ide dan belajar dari umpan balik pada prototipe. Aspek berikutnya ada mindful, proactive, dan kerja sama.

 

Lalu, apa perbedaan metode pemecahan masalah secara traditional problem solving dan design thinking? Pemecahan masalah secara tradisional sudah melalui perencanaan yang tepat untuk menghindari kegagalan. Analisisnya pun sudah menyeluruh dan fokus pada pelanggan. Sementara pemecahan masalah dengan proses design thinking pada dasarnya penuh trial dan eror, sehingga Anda belajar dari kegagalan. Uji coba menyeluruh dalam design thinking bisa menciptakan hubungan kuat dengan pelanggan.

 

Penjelasan selengkapnya bisa Anda simak dalam microlearning ini, termasuk perihal penggunaan design thinking. Jangan lupa juga untuk mencoba kursus online gratis lainnya yang ada di QuBisa aplikasi belajar online berikut:

 

 

 

0Komentar

no profile