2.3k melihat · 29 Juli 2022
Generasi zilennials adalah generasi yang rentan dengan masalah overthinking. Penyebabnya karena semakin banyak informasi yang bisa diakses, semakin zilennial bingung dengan identitas mereka. Contoh overthinking adalah iri melihat kesuksesan orang lain. Kemudian standar kesuksesan diri sendiri jadi berubah setelah melihat berbagai kejadian di media sosial. Misalnya kasus fenomena crazy rich, di mana kekayaan bisa didapatkan secara instan. Arti instan adalah cepat dan mudah.
Zilennial juga terbagi dalam 2 kelompok kepribadian, introvert dan ekstrovert. Apa arti introvert dan ekstrovert? Kecenderungan orang mengatakan ekstrovert lebih baik dari introvert. Padahal keduanya sama baik. Ekstrovert adalah orang yang suka mengembalikan energi dengan acar berbicara dengan banyak orang. Sementara introvert adalah individu yang senang berdiam diri untuk mengembalikan energi. Memilih salah satunya bukanlah masalah besar. Ini hanyalah habit.
Jangan memaksakan diri untuk menjadi orang yang spoken person atau jago bicara jika Anda tidak merasa nyaman berada di zona tersebut. Saat ini banyak orang sukses tidak dengan banyak bicara namun beraffiliasi dengan teknologi. Anda bisa belajar saham dan lainnya. Ya, saat ini bukan hanya era menguasai public speaking saja, Anda harus pandai memanfaatkan teknologi yang ada. Supaya lebih jelas, mari belajar melalui microlearning kali ini sampai akhir.
Ingin memahami terkait introvert dan ekstrovert lebih lanjut? Yuk coba beberapa kursus online gratis di bawah ini pada platform belajar online QuBisa:
CEO Kaum Design Studio and Communication Lecturer
0Komentar