Sebagian besar penelitian menyebutkan bahwa karakteristik generasi Z itu merupakan generasi instan. Saat memiliki 1 sertifikat sertifikasi, gen Z percaya diri akan mudah diterima bekerja. Apalagi didukung dengan IQ 140 dan IPK 3,9, maka menjamin masuk ke perusahaan besar. Padahal tidak begitu. Sistem HR yang ada saat ini dan dikelola oleh generasi milenial sudah maju.

Generasi milenial, generasi X, dan baby boomer membuka lapangan kerja dengan adil. Anda yang tidak berasal dari universitas negeri atau universitas ternama dengan IPK yang tidak tinggi pun bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Kenapa ada requirement yang mencantumkan pengalaman kerja minimal 2 tahun, background pendidikan A, dan lainnya? Karena persyaratan untuk mengisi jabatan tersebut memang demikian.

Jangan melakukan protes ketika tidak lolos seleksi atau mengalami kegagalan. Apalagi sejak awal, alasan melamar pekerjaan memang coba-coba. Iya, Anda nekad mencoba melamar posisi yang requirementnya tidak sesuai dengan Anda. Karena itu bukan kesalahan HR. Anda juga harus lebih berhati-hati dalam bermedia sosial, terutama di LinkedIn. LinkedIn menjadi media sosial yang banyak diawasi oleh HR. Ketika berani melamar pekerjaan, artinya sebagai zilennials atau generasi Z Anda sudah dewasa. Untuk itu, sikap Anda juga harus dewasa dan menerima ketika tidak lolos seleksi saat melamar pekerjaan.

Yuk cari tahu lebih banyak mengenai sistem HR dan requirement penerimaan karyawan di suatu perusahaan dengan mengikuti kursus online gratis berikut:

• Human Resource 4.0 & Planning
• Tips Persiapan Melamar Kerja bagi Para Fresh Graduate
• Perlunya Ketahui Profil Diri Sendiri Sebelum Melamar Kerja