2.2k penonton · 30 Juni 2025
Fenomena senja di kalangan anak muda menjadi tren yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, seringkali dikaitkan dengan kopi, musik indie, dan suasana alam. Senja bukan sekadar pemandangan, melainkan bagian dari ekspresi diri yang menciptakan nuansa romantisme dan refleksi pribadi. Banyak anak muda memanfaatkan momen ini untuk menciptakan narasi emosional dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dalam sudut pandang psikologi dan komunikasi, senja menawarkan ruang bagi individu, khususnya introvert, untuk memulihkan energi dan membangun kedekatan dengan diri sendiri. Senja menjadi simbol keindahan yang bersifat personal, seringkali membawa kenangan, ketenangan, bahkan bentuk perenungan terhadap perjalanan hidup. Ini menunjukkan bahwa tren menikmati senja memiliki akar yang lebih dalam dalam pola perilaku dan psikologi manusia.
Kecintaan terhadap senja juga memperlihatkan bagaimana budaya populer berkembang, menggabungkan elemen alam, seni, dan filosofi seperti stoikisme. Fenomena ini membuktikan bahwa anak muda tidak hanya mengejar tren, tetapi juga membangun identitas melalui simbolisme yang sederhana namun bermakna. Dalam dunia yang serba cepat, senja menjadi jeda kecil untuk menemukan makna dan ketenangan.
Yuk simak penjelasan lengkapnya pada video microlearning berikut ini!
CEO Kaum Design Studio and Communication Lecturer
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.