906 penonton · 28 Mei 2025
Dalam proses rekrutmen, HRD tidak hanya mempertimbangkan kemampuan teknis kandidat, tetapi juga menilai kecocokan dari tiga aspek utama: atasan langsung, jenis pekerjaan, dan budaya perusahaan. Kesesuaian ini menjadi kunci penting agar hubungan kerja ke depannya bisa harmonis dan produktif. Sebuah proses seperti user interview biasanya dilakukan untuk mengecek sejauh mana kecocokan antara kandidat dan calon atasan.
Selain hubungan dengan atasan, kecocokan dengan pekerjaan yang dilamar juga sangat diperhatikan. Misalnya, seorang lulusan akuntansi akan lebih cocok mengisi posisi di bidang keuangan dibandingkan di bidang kreatif. HRD juga menilai apakah karakter dan kepribadian kandidat sesuai dengan budaya kerja perusahaan, baik itu di industri perbankan, pendidikan, maupun startup.
Penting untuk dipahami bahwa ketidakcocokan dalam proses rekrutmen bukan berarti kurangnya kemampuan atau potensi. Justru kecocokan yang tepat antara kandidat dan perusahaan akan menentukan kebahagiaan serta kesuksesan karier jangka panjang. Tetap optimis dan terus mencari lingkungan kerja yang paling sesuai dengan karakter pribadi dan keahlian yang dimiliki.
Yuk simak faktor kecocokan HRD dan karyawan dalam proses rekrutmen secara lengkap pada video microlearning berikut ini!
HR Professionals| Career Counselor| Business Consultant
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.