Kecerdasan emosional atau EQ menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Berbeda dengan IQ yang berkaitan dengan logika dan pengetahuan, EQ menyentuh aspek emosional dan sosial, seperti kemampuan memahami perasaan, mengelola emosi, dan membangun relasi yang sehat. EQ bekerja di sistem limbik otak manusia dan memungkinkan seseorang merespons lingkungan sosial secara lebih manusiawi dan adaptif.

Fakta menarik menunjukkan bahwa EQ berkontribusi lebih besar terhadap kesuksesan seseorang dibandingkan IQ. Beberapa penelitian menyatakan bahwa EQ memengaruhi hingga 80-90% pencapaian hidup seseorang. Individu yang mampu mengelola emosinya dengan baik cenderung lebih stabil, positif, dan mudah beradaptasi dengan berbagai tantangan hidup, menjadikannya lebih mudah mencapai tujuan.

Selain itu, emosi memiliki sifat menular melalui resonansi emosi antar manusia. Lingkungan sosial yang positif akan memperkuat EQ seseorang, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa memiliki EQ yang kuat bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tapi juga menciptakan dampak positif bagi orang lain di sekitar. Kombinasi antara IQ dan EQ adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna.

Yuk simak penjelasan lengkap tentang fakta Emotional Quotient (EQ) pada video microlearning berikut!