4.3k views · 31 December, 2021
Selfi Nanda Surya Ning Tyas
Ketika berhubungan dengan seseorang, rasa cemburu dan khawatir pasti akan selalu ada. Namun sebagai manusia yang berakal, tentu harus memiliki penanganan emosi yang baik supaya bisa membedakan mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Begitu pula saat merasa cemburu atau khawatir pada pasangan, Anda harus bisa me-manage perasaan supaya pikiran Anda bisa dipahami oleh pasangan, tanpa harus bersikap berlebihan.
Anda mungkin harus mempertanyakan jika tidak merasa cemburu saat pasangan terlalu dekat dengan orang lain. Namun, bukan berati harus khawatir dan cemburu berlebihan pada pasangan. Cemburu berlebihan juga tidak baik, hal itu bisa menyebabkan tindakan yang posesif. Kemudian berbahaya bagi kelangsungan hubungan Anda.
Contohnya saat sedang makan bersama, lalu ada lawan jenis lewat di sekitar Anda dan pasangan, merupakan sikap yang wajar atau normal jika pasangan Anda tertarik untuk melirik tanpa berlebihan dan justru bisa menjadi obrolan menarik di antara kalian.
Berikut merupakan contoh tindakan posesif yang sering dilakukan dan perlu Anda ketahui supaya Anda tidak terjebak menjadi orang yang bersikap posesif.
Meminta pasangan untuk selalu mengabari setiap menit adalah salah satu contoh sikap posesif. Padahal pasangan tidak selalu bisa stand by untuk membalas pesan Anda, dia juga perlu bersosialisasi dengan lingkungannya, melakukan aktivitas lain, ngobrol dengan keluarga dan lain sebagainya. Beri kepercayaan pasangan untuk melakukan aktivitas hariannya dengan wajar.
Ini adalah sikap posesif yang sangat mengganggu, sebab ada kalanya pasangan mendetail menanyakan sedang di mana, dengan siapa dan jam-jamnya pun harus dijawab dengan mendetail serta sesuai. Biasanya hal ini terjadi karena pernah dibohongi, oleh karenanya hindari membohongi pasangan.
Banyak yang berbohong sedang di rumah, padahal nongkrong. Hal ini akhirnya mendorong banyak pasangan untuk meminta post a picture (PAP) dengan gaya aneh-aneh. Misalnya meletakkan sendok di kepala, atau sambil memakai baju terbalik dan sebagainya.
Hal posesif lainnya adalah melarang pasangan untuk pergi dengan orang lain, bahkan teman dekat dan keluarganya sendiri. Alasannya khawatir naksir yang lain atau digoda oleh orang lain.
Ini sudah termasuk mengganggu privasi, menyadap WhatsApp pasangan sudah termasuk tindakan ilegal. Termasuk juga memaksa mengetahui password medsos pasangan masing-masing dan memantau inbox, like dan komentarnya juga.
Sikap posesif yang membuat seseorang jadi terganggu adalah membuntuti pasangan. Mereka yang curiga dan tidak percaya pada pasangannya akan membuntuti ke mana pun pasangannya pergi. Ini sangat mengerikan, dan juga membuat khawatir jika rasa cemburu akan membuat seseorang melakukan tindakan kriminal lainnya.
Sikap posesif lainnya yang bisa mengganggu dan mengacaukan kebebasan hidup seseorang adalah memaksa pasangan untuk memakai pakaian tertentu. Karena takut orang lain naksir pasangan, maka pasangan hanya boleh pakai ini dan itu, tidak boleh ini dan itu. Hal tersebut akan mengekang pasangan, dan mengurangi rasa percaya dirinya, sehingga ia pun jadi minderan dan bersikap tertutup.
Demikian adalah beberapa contoh tindakan posesif yang biasa dilakukan saat berpacaran, atau bahkan bagi yang sudah menikah sekalipun. Ketahuilah dengan bersikap posesif, Anda hanya akan membuat pasangan merasa dikekang, dan membuat mereka tidak nyaman berada di dekat Anda, serta lebih memilih untuk banyak berbohong. Jika hal itu terjadi, maka yang ada hubungan Anda menjadi toxic dan tidak bisa dipertahankan lagi.
Bersikaplah sewajarnya. Boleh saja merasa cemburu dan khawatir pada pasangan, tetapi pastikan dilakukan dengan biasa saja, sewajarnya dan dengan cara yang masuk di akal. Jangan mencari-cari masalah dan berikan kepercayaan pada pasangan. Selamat mencoba!
Anda bisa mempelajari berbagai microlearning lainnya yang ada di aplikasi QuBisa untuk menambah pengetahuan Anda tentang menjalani hubungan yang sehat seperti berikut ini:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.