Contoh Kasus The Last Man Standing di Sebuah Perusahaan

Video ini membahas contoh kasus "The Last Man Standing" dalam konteks sebuah perusahaan, sebuah situasi di mana hanya satu karyawan tersisa setelah serangkaian pengurangan staf atau restrukturisasi. Kasus ini memberikan wawasan mendalam tentang dampak dari skenario seperti itu terhadap individu dan organisasi secara keseluruhan. Video ini menjelaskan bagaimana peran dan tanggung jawab berubah dalam situasi tersebut, serta strategi untuk mengelola tantangan yang muncul.

Pertama, video ini menggambarkan situasi di mana perusahaan menghadapi pengurangan jumlah karyawan yang signifikan, meninggalkan satu orang yang bertanggung jawab atas tugas yang sebelumnya dipegang oleh banyak orang. Penjelasan ini mencakup tantangan yang dihadapi individu tersebut, termasuk beban kerja yang meningkat, tekanan emosional, dan kemungkinan dampak pada produktivitas dan moral kerja. Contoh ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat merasa tertekan dan kesulitan dalam menjalankan berbagai fungsi yang sebelumnya didistribusikan di antara banyak rekan kerja.

Selanjutnya, video ini membahas bagaimana perusahaan dapat menghadapi tantangan "The Last Man Standing" dengan memberikan dukungan yang diperlukan kepada individu yang tersisa. Ini termasuk menyediakan pelatihan tambahan, sumber daya yang memadai, dan dukungan emosional untuk membantu mereka mengatasi beban kerja yang berat. Penjelasan ini mencakup strategi manajerial untuk memastikan bahwa individu tersebut tidak terbebani secara berlebihan dan dapat menjalankan tugasnya dengan efektif.