Ketika mendengar kata "startup", banyak orang mungkin memiliki persepsi bahwa bekerja di perusahaan startup itu gaji besar, kerjanya seru, jam kerja fleksibel, hingga kantor yang keren. Hal ini membuat banyak orang yang ingin menjadi startup founder. Pada kenyataannya, kebanyakan startup founder terutama yang baru memulai, mereka memiliki pendapatan yang pas-pasan atau setara dengan karyawan yang bekerja di kantor, bahkan bisa lebih rendah.

Selain itu, waktu kerja lebih dari 40 jam seminggu, bahkan seringkali membuat waktu tidur menjadi berkurang. Sebagai startup founder harus mampu mengakomodasi segala kebutuhan perusahaan, sehingga mengharuskan untuk mengerjakan pekerjaan multi-roles. Kemudian, kantor yang didirikan pada awal mula berdirinya perusahaan startup, mungkin saja adalah kantor yang kecil demi untuk menghemat biaya pengeluaran.

Pandangan terhadap "startup" tentu saja bisa sangat bermacam-macam, tergantung pada pengalaman individu. Jika Anda tertarik untuk bekerja di startup atau bahkan menjadi startup founder, yuk kenalan dulu dengan simak beragam materi seputar startup melalui pembelajaran di platform belajar online QuBisa:

• Budaya Kerja di Perusahaan Start-up - Part 1
• Pengertian Start Up
• Pilih Kerja di BUMN atau Perusahaan Startup