Cara Menggunakan Awalan Prefiks Peng-

Sobat QuBisa, selain prefiks meng-, yang mengalami perubahan bentuk berikutnya adalah awalan atau prefiks peng-. Fungsi prefiks peng- ini mengubah kata kerja menjadi kata benda. Contohnya: prefiks peng- diikuti kata "karang" menjadi "pengarang"; prefiks peng- diikuti kata "tulis" menjadi "penulis"; prefiks peng- diikuti kata "curi" menjadi "pencuri".

Selain berbentuk peng-, ada juga bentuk prefiks per-. Prefiks per- adalah imbuhan yang mengalami perubahan bentuk dari per- menjadi ber-. Sobat QuBisa dapat memperhatikan contoh berikut: "pedagang" menjadi "berdagang"; "perenang" menjadi "berenang"; "peserta" menjadi "beserta".

Berikutnya adalah prefiks di-. Awalan di- merupakan prefiks yang tidak mengalami perubahan bentuk morfologi. Morfologi adalah ilmu tentang pembentukan kata. Contoh prefiks di- antara lain: diubah, dijalani, dipajang.

Namun, ada satu hal yang harus Sobat QuBisa perhatikan. Selama ini, banyak yang sering salah antara fungsi di- sebagai prefiks dan sebegai kata depan (preposisi). Sebagai prefiks, penulisan di- disambung dengan kata sesudahnya, seperti contoh di atas.

Sebaliknya, penulisan "di" sebagai kata depan harus dipisah dengan kata setelahnya. Contoh: di rumah, di jalan, di lapangan, dan sebagainya.

Selanjutnya, ada prefiks ke-. Prefiks ke- ini mirip dengan prefiks di- yang tidak mengalami bentuk morfologi. Apa saja contohnya? Simak di video ini, ya!

Jangan lewatkan pula microlearning dan kursus online gratis lainnya yang bisa dipelajari untuk mengembangkan skill bahasa asing Anda. Seperti pada beberapa rekomendasi e-learning yang tersedia di platform kursus online QuBisa, berikut ini:

• Mengenal Alfabet Bahasa Perancis
• Definite and Indefinite Articles
• Jenis Kata Penghubung Wa dan Gwa dalam Bahasa Korea