Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Cara Mengatasi Filler Words

1.9k penonton · 29 Juli 2024

Bagikan

Instruktur

Instructor Dr. Abdul Latief

Dr. Abdul Latief

Praktisi - Akademisi - Penulis - Pembicara Publik

Dr. Abdul Latief is a seasoned Writer, Trainer, and Speaker with over 15 years of experience in communication, leadership, and personal development. Currently serving as Head of CS Network & People Development at PT Astra International Tbk – Honda, he has led hundreds of impactful training sessions across industries.
Lihat Semua >

Deskripsi

Filler words, seperti "um," "ah," dan "seperti," sering muncul dalam percakapan dan presentasi. Meskipun umum, penggunaan berlebihan dapat mengurangi efektivitas komunikasi. Video ini akan membahas cara mengurangi dan mengatasi filler words agar pembicaraan lebih lancar dan jelas.

Pertama, penting untuk menyadari kapan dan mengapa filler words muncul. Mereka biasanya digunakan saat berpikir atau merasa gugup. Dengan mengenali pola ini, langkah pertama menuju perbaikan sudah dimulai. Latihan berbicara secara teratur dapat membantu mengurangi penggunaan kata-kata ini.

Teknik bernapas dalam dan berbicara perlahan juga akan dijelaskan dalam video. Mengontrol ritme bicara dan memberikan jeda alami dapat membantu menghindari filler words. Selain itu, latihan mendengarkan rekaman sendiri dapat memberikan wawasan berharga tentang kebiasaan bicara yang perlu diperbaiki.

Terakhir, akan dibahas bagaimana membangun kepercayaan diri dalam berbicara. Dengan latihan yang konsisten dan strategi yang tepat, kemampuan berbicara tanpa filler words akan meningkat, menciptakan komunikasi yang lebih efektif dan profesional.

0Komentar

no profile