Lampaui Batasan dalam Cara Menerapkan T-Shaped ke Diri Sendiri

Sobat QuBisa, sebelumnya Anda telah belajar dua cara menerapkan t-shape terhadap diri sendiri. Pada microlearning ini, Anda akan mendapatkan dua cara lain yang bisa digunakan untuk membangun learning agility. Cara ketiga adalah push at your boundaries, test your limits. Boundaries artinya batasan. Lalu, apa itu limit? Limit adalah batas yang mendekati. Dengan kata lain, untuk membangun agility adalah dengan mendorong kemampuan Anda mencapai batas maksimal.

Di saat Anda menguasai suatu spesialisasi, dorong diri Anda untuk mengembangkan kemampuan lainnya supaya tidak berhenti hanya menguasai satu bidang saja. Misalnya, jika Anda adalah seorang yang bergelut di dunia digital marketing tapi Anda memiliki passion memasak, Anda bisa memanfaatkan hobi tersebut untuk menunjang karir Anda. Caranya bisa dengan membuat konten menarik seputar memasak dan memanfaatkan berbagai channel dalam digital marketing untuk menyampaikan konten-konten tersebut pada orang lain.

Dari sana akan terbuka peluang baru yang bisa mendukung karir atau profesi Anda sebagai digital marketer, yang akhirnya bisa menjadi usaha sampingan atau dua profesi yang saling beriringan dengan profesi utama. Kemudian yang keempat adalah take your side project seriously. Ketika Anda memiliki hobi yang mendukung pekerjaan, maka manfaatkan sebaik-baiknya tanpa mengganggu profesi utama Anda.

Itulah manfaat dari konsep t-shaped talents, yakni membangun spesialisasi tetapi didukung dengan berbagai keahlian yang sifatnya generalis untuk menunjang karir dan membuat Anda bisa survive di dunia kerja. Selain konsep t-shaped talents, Anda juga bisa mendapatkan materi-materi lainnya untuk upskilling dan reskilling melalui aplikasi belajar online QuBisa:

• Pemahaman Dasar Penerapan Hedgehog Concept
• Pelajari Apa yang Dibutuhkan Dunia Kerja Saat Ini
• Bagian 1: Realita Dunia Kerja VS Work Life Balance