1.5k melihat · 31 Juli 2025
Membuka presentasi dengan kuat menjadi kunci untuk menarik perhatian audiens sejak awal. Salah satu cara efektif adalah menggunakan kutipan tokoh terkenal seperti "I have a dream" dari Martin Luther King yang tidak hanya menggugah, tetapi juga membangun koneksi emosional yang mendalam. Kutipan dari kitab suci, pidato tokoh publik, atau kata bijak lainnya juga bisa menciptakan suasana yang reflektif dan penuh makna.
Selain kutipan, aksi fisik seperti sulap, gerakan senam, atau bahkan seni bela diri dapat menjadi pembuka yang tidak biasa dan memikat. Tentunya, aksi tersebut perlu relevan dan dikuasai dengan baik. Pendekatan lain yang tak kalah efektif adalah menggunakan analogi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti membandingkan semangat ayam bangun pagi dengan semangat manusia dalam mencari rezeki. Pendekatan ini membuat pesan menjadi lebih relatable dan mudah dipahami.
Untuk memperkuat penyampaian, penggunaan alat peraga juga sangat disarankan. Baik dalam presentasi teknikal, edukatif, maupun komersial, alat bantu visual seperti panci dan sendok untuk menjelaskan peran komunikator atau gunung mini yang menggambarkan letusan, dapat memberikan pengalaman visual yang berkesan. Dengan kombinasi strategi pembukaan ini, presentasi menjadi lebih hidup, menarik, dan meninggalkan dampak mendalam bagi audiens.
Praktisi - Akademisi - Penulis - Pembicara Publik
0Komentar
QuBisa © 2025. All rights reserved.