Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Bagian 1: Cara Melindungi Identitas Diri di Media Sosial

1.9k penonton · 4 Desember 2021

Bagikan

Bagian 1: Cara Melindungi Identitas Diri di Media Sosial

Ringkasan

Di era digital saat ini, hampir semua kalangan memiliki akun media sosial. Bagi perempuan, media sosial menjadi tempat untuk mengekspresikan diri, personal branding, hingga marketing bisnis. Akun social media juga dapat berfungsi sebagai digital id atau identitas diri dalam dunia digital.

 

Tak hanya perangkat digital yang harus diproteksi dan dilindungi. Kaum perempuan juga harus aware untuk melindungi identitas diri di media sosial. Bagian-bagian yang merupakan identitas diri di media sosial adalah nama akun, foto profil, identitas diri yang dideskripsikan dan tercantum didalam akun yang dapat terlihat. Sedangkan identitas lain yang tak terlihat adalah pin, password, OTP, dan two factor authentication.

 

Anda mungkin pernah mendengar atau mengalami sendiri, pembajakan akun sosial media yang kemudian disalahgunakan untuk penipuan. Hal Itu dikarenakan lemahnya proteksi akun yang dimiliki. Oleh karena itu, gunakan password yang unik namun gampang diingat pribadi. Jangan lupa juga ubah password secara berkala menggunakan verifikasi dua langkah atau double proteksi. Yang terpenting,  jangan pernah memberikan password kepada orang lain. Selanjutnya, pahami lebih dalam mengenai dampak negatif media sosial dalam video berikut ini.

 

Sobat QuBisa, terus tingkatkan kewaspadaan terhadap cyber crime dengan mempelajari video microlearning dan kursus online gratis seputar teknologi di aplikasi belajar online QuBisa:

 

 

 

Instruktur

Instructor Dr. Lisa Adhrianti, M.Si

Dr. Lisa Adhrianti, M.Si

Vice Dean of Human Resources at Faculty of Political and Social Sciences University of Bengkulu

Dr. Lisa Adhrianti, M.Si., CPS, is an academic and communication expert serving as the Vice Dean for Human Resources at the Faculty of Social and Political Sciences (FISIP), University of Bengkulu. Previously, she led the Department of Communication Studies from 2005 to 2022.
Lihat Semua >

0Komentar

no profile